Vidi Aldiano Divonis Kanker Stadium 3, Sahabat Veronica Tan, Wanda Ponica Minta Agar Orang Kanker Segera Berobat Secara Medis: "Kanker Tidak Berarti Kematian"

By Ela Aprilia Putriningtyas, Senin, 16 Desember 2019 | 12:45 WIB
Kolase foto Vidi Aldiano dan Wanda Ponika (Instagram/@wandaponika)

Nakita.id - Belum lama ini, publik dikagetkan dengan kabar dari penyanyi muda Vidi Aldianao.

Pasalnya secara tiba-tiba Vidi mengatakan jika dirinya harus segera menjalani operasi pengangkatan kanker.

Diketahui Vidi menderita kanker pada ginjal.

Sebelum bertolak ke Singapura, Vidi lantas meminta doa kepada pengikutnya di Instagram agar operasi yang dijalani berjalan lancar.

Baca Juga: Sempat Marah Besar Karena Dijadikan Lelucon, Kini Melly Goeslaw Berbesar Hati Mendoakan Vidi Aldiano di Tengah Konser: ‘Saya Minta Doa untuk Kawan dan Adik Saya..’

Dilansir dari Nakita.id, kabar terbarunya, Vidi kini telah selesai menjalani operasi namun masih terbaring di rumah sakit.

Doa dan dukungan lantas banyak diberikan pada pelantun lagu 'Nuansa Bening' ini dari berbagai kalangan.

Termasuk sahabatnya, penyanyi cantik Rossa.

Seorang desainer perhiasan, Wanda Ponika juga berikan doa dan dukungan untuk Vidi Aldiano.

Baca Juga: Cuma Butuh 2 Minggu untuk Saling Kenal, Titi Kamal dan Christian Sugiono Ungkap Alasan Dibalik PDKT Kilat Keduanya

Hal ini diketahui dari unggahannya di Instagram @wandaponika.

Unggahan Wanda Ponika terkait penyakit kanker

Wanda menyebut jika Vidi Aldiano divonis kanker stadium 3, yang membuatnya merasa bersedih.

"Musisi muda @vidialdiano baru saja divonis kanker stasium 3. Mendengar siapapun divonis kanker selalu memercikkan kepedihan di hatiku," tulis Wanda.

Wanda lantas meminta kepada siapa pun yang menjalani pengobatan karena kanker untuk segera berobat secara medis.

Baca Juga: Tiba-tiba Erick Thohir Singgung Beratnya Pegang Jabatan di Perusahaan Garuda Indonesia, Kok Bisa?

Menurutnya penyakit kanker adalah penyakit yang berpacu dengan waktu dan tak ada kesempatan untuk terus-terusan bersedih.

"Tapi aku akan menjawab lugas. Segeralah mulai pengobatan secara MEDIS. Kanker berpacu dengan waktu sehingga tak ada waktu untuk menangis & galau," tulis Wanda.

Wanda juga menambahkan jika ada kanker yang memang harus diawali dengan operasi, namun tetap harus dilanjutkan dengan rangkaian lainnya.

Kemoterapi adalah salah satu proses yang sering dilakukan untuk penderita kanker.

Baca Juga: Ada Kisah Pilu di Balik Kesuksesannya Kini, Angel Karamoy Banjir Air Mata Ceritakan Perjuangan Panjang Dalam Hidupnya

Meski banyak yang mengatakan jika kemoterapi akan merusak sel, namun Wanda menyarankan agar tak takut untuk kemo.

Sejauh ini hanya dengan metode kemoterapi kanker bisa ditangkal.

"Memang ada sel baik yang ikut rusak. Tapi tak ada pilihan karena hanya kemo yang bisa berperang menghentikan laju pertumbuhan sel kanker yang ganas & cepat," tambah Wanda.

Wanda juga mengatakan jika operasi saja sebenarnya belum cukup, karena harus kemoterapi dan radioterapi.

Baca Juga: Pernah Gagal Berumah Tangga dengan Okie Agustina, Istri Pasha Ungu, Adelia Wilhemina Bongkar Sosok Asli sang Suami

Penyakit kanker yang telah menyebar harus segera diobati, tak cukup hanya dengan jalur alternatif, meditasi, dan herbal menurut Wanda.

Wanda yang berasumsi jika seorang yang terkena kanker harus segera mendapat penanganan medis ini, rupanya juga pernah miliki pengalaman menemani suaminya yang terkena kanker stadium 3.

"Aku menemani suamiku yang terkena kanker stadium 3. Kankernya sempat kambuh. Total suamiku menjalani 3 set kemoterapi & 5 set radiotherapy," tambah Wanda.

Tak dipungkiri jika kemudian ia harus banyak berkonsultasi pada ahli dan cukup membutuhkan biaya yang mahal.

"Orang kanker bisa sembuh. Kanker tidak berarti kematian. Asal berobat dengan benar & berdoa, kesembuhan itu sangat mungkin. Suamiku dan jutaan orang sudah sembuh dari kanker," tulis Wanda.

Menurut Wanda semua penderita kanker tak boleh dapat perlakuan yang berbeda dengan memberikan pantangan untuk makan.

Mereka tak boleh diperlakukan seperti seseorang yang menjemput ajal, mereka harus tetap berlibur dan beraktivitas.