TNI AD Adakan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing Gratis Serentak di Seluruh Indonesia

By Cecilia Ardisty, Senin, 16 Desember 2019 | 14:31 WIB
Ilustrasi anak tersenyum tanpa bibir sumbing (freepik)

Nakita.id - Dilansir dari WHO, pada etnis Asia, angka kejadian bibir sumbing terjadi sekitar 2,1 kasus di antara 1000 kelahiran.

Di Indonesia sendiri, dilansir dari Riskesdas, jumlah pasien bibir sumbing dan sumbing langit-langit sekitar 3000 - 6000 kelahiran per tahun atau 1 kasus per 1000 kelahiran.

Sementara itu, penyebab bibir sumbing dilansir dari Medlineplus.gov, karena gen yang diturunkan dari 1 atau kedua orang tua, obat-obatan, virus, atau racun.

Baca Juga: Cuma Butuh 2 Minggu untuk Saling Kenal, Titi Kamal dan Christian Sugiono Ungkap Alasan Dibalik PDKT Kilat Keduanya

Bibir sumbing dan sumbing langit-langit dapat terjadi bersamaan dengan sindrom atau cacat lahir lainnya.

Di sisi lain bibir sumbing dan sumbing langit-langit dapat mempengaruhi penampilan wajah, menyebabkan masalah makan dan berbicara, menyebabkan infeksi telinga.

Bayi lebih mungkin terlahir dengan bibir sumbing dan sumbing langit-langit jika mereka memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini atau cacat lahir lainnya.

Baca Juga: Sebut Sang Suami Tak Tahu Menahu Soal Barang Selundupan Ari Askhara, Captain Vincent Raditya Patahkan Pernyataan Iis Dahlia: ‘Pilot Harusnya Tahu!’