Nakita.id - Dilansir dari WHO, pada etnis Asia, angka kejadian bibir sumbing terjadi sekitar 2,1 kasus di antara 1000 kelahiran.
Di Indonesia sendiri, dilansir dari Riskesdas, jumlah pasien bibir sumbing dan sumbing langit-langit sekitar 3000 - 6000 kelahiran per tahun atau 1 kasus per 1000 kelahiran.
Sementara itu, penyebab bibir sumbing dilansir dari Medlineplus.gov, karena gen yang diturunkan dari 1 atau kedua orang tua, obat-obatan, virus, atau racun.
Bibir sumbing dan sumbing langit-langit dapat terjadi bersamaan dengan sindrom atau cacat lahir lainnya.
Di sisi lain bibir sumbing dan sumbing langit-langit dapat mempengaruhi penampilan wajah, menyebabkan masalah makan dan berbicara, menyebabkan infeksi telinga.
Bayi lebih mungkin terlahir dengan bibir sumbing dan sumbing langit-langit jika mereka memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini atau cacat lahir lainnya.
Tingginya kasus bibir sumbing di Indonesia, TNI Angkatan Darat berkolaborasi dengan Smile Train Indonesia dan Persatuan Dokter Spesialis Bedah Plastik melaksanakan operasi gratis bagi 1000 pasien bibir sumbing dan sumbing langit-langit.
Operasi dilaksanakan secara serentak di Rumah Sakit TNI Angkatan Darat di seluruh tanah air, di mulai 10 hingga 16 Desember 2019, termasuk RSPAD Gatot Soebroto.
Bakti sosial ini merupakan bagian dari peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2019.
Baca Juga: Moms Perlu Waspada! Demam Tinggi Gejala Umum Penyakit Kawasaki
"Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat tahun 2019 ini bertema TNI AD Adalah Kita, dan dengan kegiatan ini menunjukkan bakti kami kepada bangsa sekaligus memperkokoh ikatan dengan masyarakat dan menunjukkan bahwa TNI AD adalah bagian dari masyarakat.
TNI Angkatan Darat senantiasa mencoba untuk melihat apa saja problematika yang ada di masyarakat termasuk melalui pemberian bantuan operasi gratis bagi saudara-saudara kita para penderita bibir sumbing dan sumbing langit-langit, khitan massal, serta pembagian sembako," ucap Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angaktan Darat.
Bukan kali pertama, sebelumnya kolaborasi TNI Angkatan Darat dengan Smile Train Indonesia sudah terjalin dari 2015.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Siaran Pers,medlineplus.gov |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR