Jangan Sedih Kalau Terpaksa Melahirkan Sesar! Si Kecil yang Lahir Melalui Operasi Sesar Malah Diprediksi Lebih Sedikit Berisiko Obesitas Lho

By Nita Febriani, Senin, 16 Desember 2019 | 16:15 WIB
Anak yang dilahirkan lewat metode sesar lebih sedikit terkena obesitas (rawpixel)

Nakita.id - Operasi sesar merupakan metode operasi yang dijalankan ketika Moms menemui hambatan untuk melahirkan normal.

Sayangnya bagi beberapa Moms melahirkan dengan operasi sesar terkesan menakutkan.

Bahkan adapula yang merasa sedih karena tidak bisa melahirkan normal sebagaimana kodratnya seorang perempuan.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Labeli Anak Obesitas, Moms Bisa Atur Pola Makan Si Kecil Dengan Resep Makanan Menurut Anjuran Dokter

Mungkin Moms tidak akan lagi berpikir seperti itu setelah membaca hasil penelitian yang satu ini.

Menurut sebuah penelitian baru, anak-anak yang lahir melalui operasi sesar lebih kecil kemungkinannya mengalami obesitas daripada mereka yang dilahirkan melalui persalinan normal.

Memang, temuan ini bertentangan dengan beberapa penelitian kecil yang tidak menemukan hubungan antara persalinan sesar dan obesitas anak.

Tetapi dalam jurnal PLOS Medicine seperti dikutip dari The Health Site, banyak faktor dari ibu dan masa pasca melahirkan yang menghubungkan kedua hal ini.

Seorang anak yang dilahirkan melalui operasi caesar atau operasi caesar tidak lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang dilahirkan melalui persalinan normal demikian temuan sebuah penelitian baru. 

Baca Juga: Obesitas Pada Bayi Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan, Kenali 2 Penyebabnya

 

Operasi sesar telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, dari 6,7 persen secara global pada tahun 1990 menjadi sekitar 19,1 persen pada 2014, menurut laporan sebelumnya.

Lompatan ini telah memicu penelitian intensif tentang konsekuensi jangka panjang dari operasi caesar pada kesehatan keturunan.

Para peneliti dalam penelitian ini berangkat untuk menyelidiki apakah memang peningkatan kelahiran cesar dapat menjelaskan bagian dari peningkatan obesitas yang juga terlihat dalam beberapa dekade terakhir.

Selain itu hubungan potensial ini berlaku setelah mereka memperhitungkan faktor ibu dan periode prenatal yang diketahui memengaruhi keturunan.

Mereka membandingkan indeks massa tubuh (BMI) dari hampir 100.000 pria berusia 18 tahun dan membaginya ke dalam kategori tergantung pada apakah mereka dilahirkan melalui persalinan normal atau sesar.

Menurut data, masing-masing 5,5 dan 5,6 persen dari laki-laki yang dilahirkan melalui operasi sesar tidak mengalami obesitas dibandingkan dengan 4,9 persen dari laki-laki yang dilahirkan secara normal.

 

Para peneliti juga mengidentifikasi hampir 10.000 saudara penuh dan menyimpulkan bahwa analisis saudara kandung, yang memperhitungkan faktor genetik dan lingkungan, tidak mengubah temuan keseluruhan.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Obesitas? Moms Hanya Perlu Tidur yang Cukup Lho