Hamil Bisa Bikin Kesehatan Mental Moms Terganggu? Ini Penjelasan Ahli

By Nur Marufah Saniati, Selasa, 17 Desember 2019 | 17:45 WIB
Ilustrasi kesehatan mental terganggu saat hamil (freepik.com)

Nakita.id - Kehamilan membawa bermacam-macam perasaan berbeda bagi setiap orang, dan tidak semuanya baik.

Jika Moms kerap merasa khawatir saat hamil, tenang, Moms tidak sendirian.

Kekhawatiran adalah hal yang umum, terutama selama kehamilan pertama atau kehamilan yang tidak direncanakan.

Ini bisa menjadi lebih sulit jika Moms berurusan dengan depresi atau kecemasan.

Demi kesehatan Moms dan Si Kecil, jagalah diri Moms sebaik mungkin.

Baca Juga: Usia Kehamilannya Sudah Memasuki 7 Bulan, Anak Pertama Tantri Kotak Bocorkan Jenis Kelamin Calon Adiknya Kepada Publik

Pastikan untuk makan dengan baik, berolahraga, cukup tidur, dan minum vitamin sebelum melahirkan.

Jika Moms merasa khawatir, sedih, atau gugup, bicarakan dengan seseorang tentang hal itu dan ketahui kapan harus mencari bantuan.

Melansir dari kidshealth.org, psikolog Mary L. Gavin, MD menjelaskan tentang kesehatan mental pada ibu hamil.

Perasaan yang Timbul

Perubahan suasana hati adalah hal yang normal selama kehamilan.

Tetapi jika Moms merasa gugup atau sedih sepanjang waktu, itu bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih dalam terjadi.

Stres karena hamil, perubahan dalam tubuh Moms selama kehamilan, dan kekhawatiran sehari-hari dapat membebani Moms.

Baca Juga: Tekanan Darah yang 'Lebih Tinggi' Disebut Menjadi Salah Satu Ciri-ciri Hamil Anak Lelaki, Mitos atau Fakta?

Beberapa Wanita Hamil Mungkin Mengalami Depresi atau Kecemasan

Depresi adalah kesedihan atau perasaan sedih atau kesal selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Beberapa wanita mungkin mengalami depresi sebelum hamil.

Tapi itu juga bisa dimulai selama kehamilan karena sejumlah alasan - misalnya, jika seorang wanita tidak senang hamil atau sedang menghadapi banyak stres di tempat kerja atau di rumah.

Jika Moms terlalu khawatir, banyak hal yang bisa membuat Moms stres selama kehamilan.

Moms mungkin khawatir bahwa Moms tidak akan menjadi ibu yang baik atau Moms tidak mampu membesarkan bayi.

Wanita hamil juga mungkin memiliki masalah kesehatan mental lainnya, seperti:

- Gangguan bipolar (episode depresi berenergi rendah dan mania berenergi tinggi)

- Gangguan stres pasca-trauma (PTSD)

- Serangan panik (tiba-tiba, respons fisik yang intens dengan perasaan takut yang tidak

  dapat dijelaskan dan melumpuhkan)

- Obsesif-kompulsif (OCD)

- Gangguan makan (seperti bulimia atau anoreksia nervosa)

Baca Juga: Stretch Marks Muncul pada Masa Kehamilan? Yuk Langsung Atasi dengan 5 Cara Mudah Ini

Penting untuk merawat masalah kesehatan mental selama kehamilan.

Ibu yang mengalami depresi, cemas, atau memiliki masalah lain mungkin tidak mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan.

Mereka mungkin tidak merawat diri mereka sendiri, atau mereka mungkin menggunakan obat-obatan dan alkohol selama kehamilan.

Semua hal ini dapat membahayakan bayi yang sedang tumbuh.

Jika Moms memiliki masalah kesehatan mental, bicarakan dengan dokter sehingga Moms bisa mendapatkan bantuan yang Moms butuhkan selama dan setelah kehamilan.

Bagaimana Moms Bisa Mendapatkan Bantuan?

Jika Moms merasa cemas atau tertekan, bicarakan dengan dokter, konselor, atau terapis, dan dapatkan bantuan segera.

Semakin cepat perawatan dimulai, semakin cepat Moms akan merasa lebih baik.

Juga bicarakan dengan dokter tentang kesehatan Moms secara keseluruhan dan masalah kesehatan mental yang pernah Moms alami di masa lalu.

Bagi dokter, yang terbaik adalah mengetahui riwayat medis lengkap Moms, jika ada sesuatu yang muncul selama atau setelah kehamilan.

Baca Juga: Agar Tak Berbahaya Saat Main, Berikut Ini Kiat-kiat Memilih Produk Mainan yang Aman untuk Si Kecil