Tak Ingin Si Kecil Tumbuh Menjadi Pribadi yang Pelit? Berikut Tips Mengajarinya Belajar Berbagi

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 20 Desember 2019 | 13:00 WIB
Ilustrasi mengajarkan anak berbagi (freepik)

Nakita.id - Sering melihat Si Kecil egois, tak mau berbagi makanan atau mainan miliknya?

Jika iya, itu hal yang wajar Moms.

Pada dasarnya batita memang belum mampu memahami konsep berbagi.

Butuh waktu bertahun-tahun untuk memberi pemahaman tentang arti pentingnya berbagi.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Sulit Pinjamkan Mainan saat Bermain Bersama, Jangan Labeli 'Pelit', Begini Cara Mengajarinya Mengerti Saling Berbagi

Batita belum bisa membedakan konsep “berbagi sesuatu” dengan “menyerahkan kepemilikan atas sesuatu”.

Ketika ia diminta untuk berbagi, Si Kecil akan merasa sangat takut kalau benda miliknya tidak di kembalikan lagi.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Perut Batita Kembung, Salah Satunya Menggunakan Dot!

Biasanya mereka menunjukkan rasa takut itu dengan merebut, memukul, berteriak, atau sikap buruk lain yang mampu mengembalikan benda tersebut padanya.

Sikap tidak mau berbagi ini sangat normal dilakukan oleh para batita.

Ini bukan sebuah sinyal bahwa Si Kecil memiliki sikap yang egois.

Tidak percaya? Coba perhatikan batita-batita lain yang sedang bermain di satu area.

Pasti Si Kecil bukan satu-satunya yang “pelit”.

Namun ada baiknya pula Moms memberi tahu secara perlahan kepada Si Kecil tentang arti pentingnya berbagi.

Baca Juga: Buat Di Kecil Disiplin Sejak Batita? Tentu Bisa, Begini Caranya!

Agar kebiasaan pelit di masa kecilnya tak terbawa hingga Si Kecil tumbuh dewasa nanti, berikut beberapa cara efektif ajarkan Si Kecil agar mau berbagi kepada sesama:

1. Pupuklah rasa sabar kala mengajari anak batita berbagi.

2. Berikan pujian dan apresiasi pada setiap perilaku Si Kecil yang (sedikit) mendekati konsep berbagi.

Seperti ketika Si Kecil mengangkat sebuah benda untuk menunjukkannya ke teman bermainnya.

Pastikan juga dia melihat Dads atau Moms memuji anak lain yang menerapkan konsep berbagi.

3. Perlihatkan bahwa Moms dan Dads juga suka berbagi, baik kepada Si Kecil maupun orang lain.

Contoh, ketika Moms sedang makan sesuatu yang enak, tanyakan pada Si Kecil apakah dia ingin Moms berbagi makanan itu dengannya.

Baca Juga: Cara Stimulasi Sederhana Agar Anak Batita Lancar Menulis dan Kreatif

Seiring berjalannnya waktu, Si Kecil akan meniru tindakan Moms. 

4. Apabila suatu hari si batita berbagi sesuatu, tunjukkan perasaan senang Moms padanya.

Ingat, anak batita akan sangat bersemangat ketika tindakan yang mereka lakukan mendapat perhatian.

Usia batita memang usia haus akan perhatian.

Jika mendapat perhatian yang cukup, biasanya Si Kecil akan berinisiatif untuk mengulangi perbuatan tersebut.