Tak Disangka! Permainan Petak Umpet dapat Tingkatkan Kemampuan Sosial Anak

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 20 Desember 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi anak dan Dads bermain petak umpet (Photodiod)

Nakita.id - Kemampuan sosial anak adalah kemampuan untuk mengelola emosi dirinya.

Dengan emosi orang lain yang berkenaan di hati dan kepedulian antar sesama manusia.

Serta kemampuan mengelola emosi diri sendiri maupun orang lain, sehingga Si Kecil mampu berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Mengembangkan Kemampuan Sosial Batita

Seperti dengan Moms, teman sebaya, atau bahkan orang yang lebih tua di sekelilingnya. 

Akan menjadi hal yang sangat menyenangkan ketika Moms bisa meluangkan banyak waktu bermain bersama Si Kecil.

Selain bisa meningkatkan bonding antara Moms dan Si Kecil, kelak bermain juga dapat mengembangkan kemampuan sosial batita Moms.

Walapun di usia 1 tahun mereka belum mengerti benar konsep bersosialisasi yang sebenarnya.

Tapi Moms bisa membantu mengembangkan kemampuan sosial mereka dengan melakukan permainan di bawah ini:

Main petak umpet

‘Mengejar’ atau bersembunyi dari Moms merupakan aktivitas favorit untuk batita berusia 13 bulan.

Cobalah bersembunyi di balik kursi, buku, atau handuk, dan berlagak sepertinya Moms tidak bisa menemukan Si Kecil.

Baca Juga: Perkembangan Kemampuan Sosial, Emosi, dan Kemandirian Bayi

Ini akan membuat mereka tertawa tidak berhenti.

Aktivitas ini bisa mengembangkan kemampuan mereka untuk lebih peka terhadap yang terjadi di sekitar mereka.

Give and Take

Melemparkan barang-barang dari boks batita dan melihat Moms mengembalikannya akan menjadi tontonan menarik untuk batita usia 13 bulan.

Mereka juga sangat menikmati saat memberikan Moms mainan, buku, atau barang lain, lalu  berharap Moms mengembalikannya pada mereka.

Aktivitas give and take ini bisa menjadi game sosial, di mana mereka bisa berinteraksi dengan Moms dan belajar bagaimana berinteraksi dengan yang lain.

Berikan apresiasi

Si Kecil sangat suka pengakuan dan akan mengulangi segala tingkah laku mereka yang bisa mendapatkan respon positif, terutama tepuk tangan.

Karena itu, sebagai orangtua Moms harus lebih hati-hati memberikan apresiasi pada hal-hal apa saja yang ingin Moms dukung, dan pastinya bukan perilaku negatif seperti melempar makanan ya.

Baca Juga: Tidak hanya Membuat Badan Kuat dan Lentur, Senam juga Asah Kemampuan Sosial Anak

Pertunjukkan Moms

Posisikan Si Kecil duduk di depan Moms.

Lakukan hal-hal sederhana tapi memikat seperti melambaikan tangan, bertepuk tangan, mengepakan lengan, atau menutupi muka Moms.

Berikan tepukan tangan atau pujian saat mereka mencoba melakukan hal yang sama, dan jangan khawatir jika Si Kecil hanya sekadar tertawa.

Aktivitas sederhana juga bisa mengajarkan mereka cara berinteraksi dengan orang lain.