3. Membersihkan udara
NASA telah melakukan banyak penelitian tentang kualitas udara di lingkungan tertutup.
Hasil penelitiannya menunjukkan tanaman hias meningkatkan kualitas udara di ruangan.
Tanaman mengambil karbon dioksida dari udara untuk menghasilkan oksigen yang bisa dihirup manusia.
Atau dengan kata lain tanaman juga berfungsi sebagai penyerap polutan di ruangan.
BACA JUGA: 5 Kesalahan Saat Membersihkan Jendela yang Membuat Rumah Berdebu
4. Mempercepat penyembuhan
Penelitian yang dilakukan di Kansas State University menemukan tanaman bisa bermanfaat selama pemulihan dari operasi.
Pasien yang menyimpan tanaman hias dalam ruangannya maka akan menyebabkan peningkatan signifikan dalam respon fisiologis.
Tak hanya itu tekanan darah sistolik yang lebih rendah, dan peringkat nyeri, kegelisahan, dan kelelahan, yang lebih rendah dibandingkan dengan pasien tanpa tanaman di kamar mereka.
Baca Juga : Hati-Hati! Kejang Demam Berkepanjangan Dapat Ganggu Kecerdasan Anak
Teknik lain untuk mengurangi waktu pemulihan, seperti dicatat oleh Universitas A & M Texas adalah terapi hortikultura.
Hal ini punya nama lain yakni perawatan tanaman, pasien yang berinteraksi secara fisik dengan tanaman mengalami pemulihan lebih cepat.
Jadi, jika ada anggota keluarga yang sakit, tanaman di ruangan secara tidak langsung akan mempercepat pemulihannya, Moms.
5. Produktivitas Lebih Tinggi
Sejumlah penelitian dengan pelajar menunjukkan belajar di hadapan tanaman dapat memberikan efek yang baik.
Seperti halnya berada di alam, berada di sekitar tanaman meningkatkan konsentrasi, memori dan produktivitas.
Penelitian di University of Michigan menyebutkan adanya pengaruh tanaman dengan meningkatnya daya ingat hingga 20 persen.
Tidak hanya belajar, hal tersebut juga berlaku untuk orang yang bekerja.
Jadi, anak-anak akan lebih fokus dan berkonsentrasi belajar jika di ruangannya ada tanaman hias, Moms.