Ternyata Melabel Anak Pintar dan Baik Malah Berdampak Buruk Bagi Si Kecil, Kok Bisa? #LovingNotLabelling

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 22 Desember 2019 | 13:19 WIB
#LovingNotLabelling: melabel 'anak pintar' dan 'anaik baik' malah berdampak buruk, kok bisa? (freepik)

Nakita.id - Saat anak bisa melakukan sesuatu, tak jarang Moms akan memujinya atau memberikan label "anak baik" atau "anak pintar".

Namun, tahu kah Moms bahwa melabel seperti itu malah berdampak buruk loh.

Dilansir dari Lifehacker.com, berikut penjelasan mengapa melabel "anak baik" dan "anak pintar" malah berdampak buruk.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki Menurut Berbagai Penelitian, Nomor 3 Bikin Tak Menyangka!

1. Melabel "anak baik"

Pernyataan ini, meski dikatakan dengan niat baik, sebenarnya memiliki efek sebaliknya dari yang Moms harapkan.

Sebagian besar orang tua mengatakan ini sebagai cara untuk meningkatkan harga diri anak.

Sayangnya, malebel seperti itu memiliki efek yang sangat berbeda.

Ketika anak-anak mendengar "gadis yang baik!" Setelah melakukan tugas yang diminta, mereka menganggap bahwa mereka hanya "baik" karena telah melakukan apa yang Moms minta.

Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh, Dulu Jadi Kuli Bangunan, Kini Pelawak Ini Punya Sejumlah Usaha hingga Tanah di Kampung