Nakita.id - Beberapa metode baru persalinan yang kini banyak diminati kalangan ibu hamil diantaranya water birth atau persalinan air.
Hal ini dikarenakan persalinan tersebut lebih menekan rasa sakit dan kelahiran berjalan lebih lancar.
Walau dianggap menakjubkan, namun sebenarnya risiko dan manfaatnya tidak begitu jelas, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Untuk mengetahui lebih rinci, berikut adalah beberapa hal yang perlu Ibu ketahui tentang persalinan air:
1. Membantu Persalinan Lebih Mudah
Meski metode persalinan air dikatakan baru dan tidak serupa dengan metode konvensional, seperti bersalin di tempat tidur rumah sakit, American Pregnancy Association mencatat bahwa
Hal ini juga disebabkan karena air memiliki daya apung yang dapat membantu menurunkan berat badan kita.
Karena itu, sangat memungkinkan para moms untuk bisa pindah ke posisi persalinan yang lebih efektif lagi, di mana hal ini mungkin juga meningkatkan kontraksi uterus yang lebih efisien.
Baca juga : Waspada, Metode "Water Birth" Rentan Terhadap Penyakit Ini
Selama tahap pertama persalinan, serviks Moms akan melebar sampai 10 cm.
Proses ini bisa menjadi sebuah persalinan panjang untuk sampai pada tahap melahirkan bayi, meski beberapa di antara mereka harus bertahan sekitar 11 sampai 19 jam, kata American Pregnancy Association.
ACOG mencatat, perempuan hamil yang kondisinya sehat dan memiliki waktu kehamilan penuh, berada di dalam air dapat membantu mempersingkat persalinan hingga 30 menit.