#LovingNotLabelling: Hindari Sering Sebut Si Kecil 'Cengeng' dan Nakal di Tempat Umum, Coba 4 Kiat Jitu Cegah Balita Tantrum Saat Keluar Rumah

By Ine Yulita Sari, Minggu, 22 Desember 2019 | 18:00 WIB
#LovingNotLabelling: Hindari Sering Sebut Si Kecil 'Cengeng' dan Nakal di Tempat Umum (Freepik.com)

Nakita.id - Mengajak anak pergi ke luar rumah kerap menjadi tantangan bagi para orangtua.

Alasannya, karena Si Kecil bisa tantrum kapan saja, tidak melihat tempat dan situasi.

Terkadang disaat seperti ini lah kemungkinan Moms untuk melabeli anak sebagai Si cengeng dan nakal akan lebih besar.

Untuk menghindari hal seperti ini, kita bisa mengakalinya dengan beberapa cara. 

Istilah tantrum digunakan ketika anak menangis, merengek, menjerit, menendang, atau memukul. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak usia 1 sampai 3 tahun.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Buru-buru Memberi Label 'Anak Susah Diatur' pada Si Kecil, Lakukan Langkah Ini Jika Ia Sedang Ngambek

Anak yang tantrum umumnya disebabkan oleh rasa kesal, marah, dan frustasi. Bisa juga muncul karena anak merasa lelah, lapar, dan tidak nyaman.

Tindakan agresif tersebut terjadi akibat anak sulit untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

Tantrum dapat terjadi kapan saja, terutama saat kita mengajaknya pergi ke luar rumah.

Bila sampai terjadi, Moms pasti akan kewalahan untuk menenangkannya. Apalagi, jika amukan anak membuat orang lain di sekitar menjadi terganggu.

Sebelum hal ini terjadi, kita perlu membekali diri dengan berbagai teknik yang bisa dilakukan.

Berikut beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mencegah anak tantrum di tempat umum:

1. Beri tahu anak transisi kegiatan selama berada di luar

Baca Juga: Ternyata Melabel Anak Pintar dan Baik Malah Berdampak Buruk Bagi Si Kecil, Kok Bisa? #LovingNotLabelling

Saat mengajak si kecil pergi ke tempat yang baru di datangi, rasa bosan dapat saja muncul.

Terutama pada tempat-tempat yang tidak membuatnya leluasa untuk bergerak, mungkin ia akan merengek pada kita untuk segera pulang ke rumah.

Untuk mencegah anak tantrum di tempat umum, beri tahu ia mengenai kegiatan apa saja yang akan dilakukan selanjutnya.

2. Siapkan mainan atau benda lainnya

Tantrum pada anak cenderung terjadi ketika ia menghadapi perubahan aktivitas dari yang biasanya dilakukan.

Perubahan rutinitas tersebut kemungkinan menimbulkan rasa bosan pada si kecil.

Agar si kecil tidak tantrum karena bosan, siapkan mainan, buku bacaan, atau camilan.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Daripada Melabel, Baiknya Moms Mulai Tanamkan Sikap Pentingnya Mengingat Nama Orang Lain pada Si Kecil

Benda-benda tersebut dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa bosan. Tidak perlu membawa banyak mainan, cukup pilih mainan yang sering ia mainkan dan mudah dibawa ke mana pun.

Cara alternatif lainnya untuk mengurangi kebosanan pada si kecil adalah usahakan tidak menetap di tempat yang sama dalam waktu lama.

3. Beri anak pujian

Mengajak ke luar rumah, mengharuskan si kecil untuk bersikap baik, seperti tidak berlari ke sana kemari, tidak sembarangan berteriak, atau menyentuh benda-benda yang ada di sekitar.

Aturan tersebut membuat anak berusaha keras untuk mengendalikan diri.

Berikan pujian ini sambil memberikan kontak fisik, seperti mengelus rambut anak, melakukan kontak mata padanya, atau memberinya pelukan singkat.

Memberikan pujian dapat membuat si kecil merasa puas atas usahanya, sehingga dapat mencegahnya merasa kesal, marah, dan kecewa.

4. Luangkan waktu untuk istirahat

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil yang Pendiam Belum Tentu Tak Punya Rasa Percaya Diri, Ini yang Harus Moms Lakukan

Cara lain untuk mencegah anak tantrum di tempat umum adalah meluangkan waktu untuk istirahat.

Berada di luar rumah dan berhadapan dengan banyak orang, mungkin membuat si kecil lelah.

Sebelum ia tantrum karena kelelahan, pastikan anak memiliki waktu untuk istirahat.

Selama berada di luar rumah, si kecil bisa beristirahat dengan digendong.