Nakita.id - Bagi orangtua, tampaknya jelas, mereka lebih memerhatikan pola tidur dan pola makan anak-anak mereka, namun kurang memerhatikan aktivitas harian minimum untuk batita, bayi dan anak prasekolah.
Tapi yang perlu Moms tahu, bayi dan anak-anak perlu bergerak lebih banyak.
Tentang aktivitas fisik ini, para ahli di Canadian Society for Exercise Physiology (CSEP), spesialis obesitas di Rumah Sakit Anak Ottawa di Ontario Timur, menetapkan beberapa aturan baru yang menarik.
Kelompok umur terbaru, yakni bayi usia 0 sampai 12 bulan harus rutin melakukan tummy time, waktu tengkurap tidak kurang dari 30 menit setiap hari.
Baca juga : 12 Momen Emas Bayi yang Sebaiknya Jangan Dilewatkan
Ya, pada saat bayi melakukan aktivitas, bayi seharusnya mampu mencapai dan menggenggam, mendorong dan menarik sesuatu, setidaknya selama setengah jam.
Waktu tidur yang lebih banyak dalam posisi tengkurap telah terbukti meningkatkan kekuatan leher, punggung dan tubuh bagian atas bayi.
Namun yang perlu dipahami, bayi tidak dapat bertahan melakukan aktivitas dalam waktu lama.
Ada juga panduan jelas di mana anak-anak berusia 1 sampai 4 tahun harus menjalani latihan-latihan otot dan melakukan aktivitas fisik secara intensif selama minimal tiga jam.
Baca juga: Tanda Tumbuh Kembang Normal pada Anak Usia 1 Hingga 2 Tahun
Untuk aktivitas gerak anak yang berusia 3 sampai 4 tahun, setidaknya anak perlu melakukan "permainan energik" selama 1 jam penuh dalam bentuk aktivitas menari, aktivitas di luar ruangan, dan berlari.
Temuan lain bahwa anak-anak di bawah usia empat tahun mendapatkan terlalu banyak waktu layar dan kebutuhan untuk membatasi kebiasaan ini sebaiknya perlu menjadi perhatian lebih bagi para orangtua.