Sudah Hamil Tua Tapi Masih Rasakan Nyeri Perut? Ternyata Begini Cara Atasi Nyeri Perut saat Hamil Tua

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 25 Desember 2019 | 16:04 WIB
Mengatasi nyeri perut saat hamil tua (Freepik)

Nakita.id - Memasuki trimester akhir biasanya Moms masih sering merasakan nyeri dan bingung bagaimana mengatasi nyeri perut saat hamil tua.

Meskipun sebenarnya nyeri perut sudah dirasakan sejak awal kehamilan, tetapi tepa saja di masa akhir kehamilan Moms masih sering mendapatkan rasa nyeri.

Tentunya, nyeri perut Moms memiliki level yang berbeda-beda.

Untuk itu, Moms tak perlu khawatir jika nyeri perut masih saja datang padahal usia kehamilan Moms sudah masuk trimester 3.

Baca Juga: Ingin Kurangi Nyeri Perut Saat Melahirkan? Konsumsi Makanan Ini Moms!

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, menurut dr Yulianti, SpOG, penyebab nyeri perut saat hamil tua justru sangat beragam.

Lalu apa penyebab nyeri perut saat hamil tua, dan bagaimana cara mengatasinya?

Kehamilan yang semakin membesar membuat ligamentum melar dan tertarik sehingga terasa nyeri.

Namun, penyebab nyeri ini tergolong tidak membahayakan.

Baca Juga: Bumil Wajib Tahu! 6 Jenis Nyeri Perut Ini Bisa Dialami Selama Kehamilan

Untuk menguranginya, Moms cukup beristirahat dengan posisi duduk atau berbaring.

Untuk trimester akhir, rasa nyeri biasanya masih dirasakan oleh Moms di bagian bawah perut.

Nyeri yang tergolong tidak berbahaya ini disebabkan rahim yang membesar sehingga mengakibatkan adanya tekanan pada kandung kemih yang berlokasi di bagian bawah perut.

Moms bisa lebih waspada bila nyeri yang ditimbulkan sampai menyebabkan infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Perut yang Tidak Normal Selama Hamil, Harus Diwaspadai Moms!

Tekanan pada kandung kemih dapat membuat urin berada lebih lama di sana, sehingga mengakibatkan timbulnya infeksi saluran kemih.

Nyeri perut bagian bawah biasanya juga dirasakan ketika janin bergerak.

Dengan semakin besar janin, maka gerakan kepala, badan, dan tendangan kakinya akan semakin kuat.

Untuk mencegah kondisi tersebut, Moms harus menghindari kebiasaan menahan buang air kecil dan disarankan untuk selalu minum air putih kurang lebih 10 gelas per hari.

Baca Juga: Amankah Mengatasi Nyeri Perut Saat Hamil Muda dengan Mengonsumsi Air Jahe? Begini Penjelasannya!

Nyeri perut yang harus diwaspadai ketika mengalami kram pada salah satu sisi perut bagian bawah, disertai dengan perdarahan atau flek berwarna kecokelatan.

Nyeri yang umumnya berlangsung lama ini menjadi pertanda kehamilan di luar rahim atau ektopik.