Ini Pentingnya Ajarkan Si Kecil Bertanggung Jawab dan Menghormati

By Nur Marufah Saniati, Kamis, 26 Desember 2019 | 08:30 WIB
ilustrasi mengajarkan Si Kecil bertanggung jawab dan menghormati (freepik)

Nakita.id - Anak-anak diajarkan cara merangkak, berjalan, membaca dan menulis.

Ketika mereka tumbuh, mereka akan belajar untuk memecahkan masalah matematika, memahami konsep-konsep ilmiah dan acara debat dalam sejarah.

Pelajaran ini dipandu oleh orangtua, guru atau pengasuh.

Oleh karena itu, bimbingan yang sama diperlukan ketika mengembangkan kualitas, nilai, dan karakter yang Moms inginkan dimiliki oleh Si Kecil.

Hanya melalui bimbingan dan pemodelan oleh orang dewasa yang peduli Si Kecil belajar banyak hal.

Misalnya belajar untuk jujur ​​dan hormat, membela apa yang mereka yakini, peduli pada orang lain, bertindak secara bertanggung jawab dan membuat pilihan moral yang sehat.

Baca Juga: Tumbuhkan Rasa Tanggung Jawab dan Percaya Diri Anak dengan Cara Mengajarkan Bersih-bersih Rumah

Prof.,Assoc.,Dr. Alvin Ng Lai Oon, seorang Psikolog Klinis menjelaskan tentang tanggung jawab dan menghormati bagi Si Kecil.

Tanggung Jawab

Bertanggung jawab berarti menjadi komitmen yang dapat diandalkan, jujur, dan menghormati.

Ini adalah tentang menerima konsekuensi dari apa yang kita katakan dan lakukan.

Si Kecil perlu belajar bahwa menjadi bagian dari keluarga dan komunitas melibatkan penerimaan tanggung jawab dan penyampaiannya.

Membesarkan Anak-anak yang Bertanggung Jawab

Bantu Si Kecil memahami hubungan antara tindakannya dan reaksi yang dihasilkan dengan menunjukkan contoh-contoh kehidupan nyata (misalnya ia tidak menyimpan mainannya saat seseorang mungkin menginjaknya dan terluka).

Baca Juga: Niat Potong Gigi Agar Tak Dihina dan Bahagiakan Kekasih Brondongnya, Elly Sugigi Ungkap Para Mantan Menyesal:

Konsisten dengan disiplin dan aturan, karena tanggung jawab juga mencakup akuntabilitas.

Ia perlu belajar menerima konsekuensi dari kata-kata, tindakan, dan keputusannya.

Jangan segera memenuhi kebutuhan Si Kecil atau menyerah pada semua tuntutannya.

Ini memberikan kesempatan bagi Si Kecil untuk mentolerir frustrasi, menunda kepuasan, menjadi kurang impulsif dan kurang mementingkan diri sendiri.

Selain itu, Moms juga bisa sambil memahami bahwa mereka juga merupakan bagian dari sistem kerja yang lebih besar.

Bangun rasa kemampuan dan harga diri Si Kecil dengan mengakui perilaku yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Berkali-Kali Tertangkap Mesra, Ayu Ting Ting Diam Saat 'Ditantang' Didi Riyadi, Igun BLontarkan Singgungan Menohok

Ketika Si Kecil percaya bahwa dirinya dapat menangani tantangan dan memberikan kontribusi, ia lebih cenderung memenuhi kewajibannya dan merasa baik tentang mengambil tanggung jawab.

Menjadi jujur ​​bisa sulit bagi Si Kecil, mereka takut akan akibatnya.

Karena itu, jika Moms ingin Si Kecil datang kepada Moms dengan kejujuran atau mengakui kesalahannya saat ditanya, Moms harus bersikap tenang.

Meskipun sebenarnya Moms ingin mengekspresikan ketidakpuasan atau rasa kesal  terhadap perilaku buruk yang dilakukan Si Kecil.

Beri tahu mereka bahwa semua orang membuat kesalahan tetapi yang paling penting adalah berani jujur, belajar dari kesalahan itu, dan mencoba memperbaikinya lagi.

Kemudian, pujilah kejujurannya jika dia mengakui kesalahan atau kesalahannya.

Baca Juga: Selama Ini Mengaku Sebagai Perempuan Tulen, Paranormal Mbak You Mendadak Sebut ‘Kedok’ Lucinta Luna Akan Terbongkar di Tahun 2020:

Menghormati

Menghormati berarti menerima orang lain tanpa menghakimi dan memperlakukan mereka dengan sopan.

Itu berasal dari kepercayaan bahwa semua orang adalah sama, dan harus diperlakukan dengan bermartabat.

Juga, seperti halnya tanggung jawab, Moms perlu mengajarkan Si Kecil bahwa ia harus memikirkan bagaimana tindakannya dapat memengaruhi orang lain, karena kita semua terhubung baik suka atau tidak.

Mengajarkan Si Kecil untuk Menghormati

Jadilah teladan yang baik.

Gunakan kata-kata seperti "tolong", "terima kasih", dan "maafkan saya" saat diperlukan.

Baca Juga: Berkali-kali Gagal Menuju Pelaminan, Mbak You Ramal Kisah Cinta Luna Maya Akan Menemui Titik Terang di Tahun 2020 Mendatang, Ada Apa?

Pastikan Si Kecil mengerti mengapa bersikap sopan kepada orang lain itu penting di masyarakat.

Tetapkan batasan dan tegakkan aturan ketika Si kecil berperilaku kasar atau tidak pantas.

Pastikan Si kecil memahami mengapa beberapa perilaku dianggap kasar atau tidak pantas.

Mulailah dengan memintanya untuk menghormati mainannya sendiri dan menyimpannya setelah bermain.

Tekankan bahwa ini juga menunjukkan harga diri karena menunjukkan kepedulian.

Ajarkan Si Kecil untuk menghormati perbedaan pada orang lain dan mengapa semua orang harus diperlakukan dengan rasa hormat yang sama, terlepas dari perbedaan itu.

Penting untuk mengakui kebenaran orang lain meskipun Moms tidak setuju dengan mereka.

Baca Juga: Maksud Hati Unjuk Kado Natal Mewah dari Keluarganya, Hotman Paris Malah Dibanjiri ‘Protes’ Karena Tak Lakukan Hal Ini pada Sang Istri

Menghargai perasaan orang lain menunjukkan rasa hormat.

Peliharalah kebaikan dan empati dengan bertanya kepada Si Kecil bagaimana perasaannya jika ia berada dalam posisi orang lain.

Dengarkan baik-baik ucapan Si Kecil tentang perasaannya dan apa pendapatnya.

Ajarkan pula kepada Si Kecil tentang menjadi pendengar yang baik.

Mendengarkan pendapat orang lain ketika mereka berbicara adalah cara mendasar untuk menunjukkan rasa hormat.

Moms juga harus melakukan hal yang sama sebagai contoh yang baik bagi Si Kecil.