Nakita.id - Hati si Kecil mungkin saja hancur karena kehilangan orang yang dicintai, binatang peliharaan, atau teman.
Terlepas perasaan kehilangan yang dialami, tapi ekspresinya boleh jadi berbeda.
Mungkin saja ia menutupi emosi sedihnya.
Bisa jadi si kecil mengekspresikannya dengan mengucapkan sesuatu (yang jarang terjadi), mengeluh ketidaknyamanan fisik (seperti sakit kepala atau sakit perut), atau menjadi cemas, tertekan dengan aspek kehidupan lainnya (seperti sekolah atau kegiatan lainnya).
Bersiaplah untuk membantu jika Si Kecil meluapkan emosinya dengan cara yang sehat.
Meskipun Moms mungkin tidak dapat melindunginya dari kesedihan, Moms dapat membantunya agar merasa nyaman.
Biarkan dan dukung Si Kecil untuk mengungkapkan perasaannya, yang dapat membantunya mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah secara baik untuk melatihnya menjadi orang dewasa.
Berikut ini cara menghadapi Si Kecil yang bersedih karena kehilangan, serta bagaimana mengajarkannya untuk menghadapi hal itu menurut Ms. Loh Sit Fong, seorang Konsultan Psikolog Klinis:
Baca Juga: Diet Vegetarian Bukan Untuk Anak Karena Sebabkan Kekurangan Gizi Hingga Risiko Kematian
Memahami Bagaimana Si Kecil Memandang Kematian
Pendekatan Moms harus sesuai dengan perkembangannya, yaitu cara Moms berbicara dengan seorang balita akan berbeda dari bagaimana Moms berbicara dengan anak yang lebih besar.