Nakita.id - Pertikaian antara Elvy Sukaesih dengan anak kandungnya, Wirdha Sylvina, belum juga berakhir.
Beredar kabar, konflik yang terjadi di antara keduanya bermula dari kasus narkoba yang menjerat Dhawiya beberapa waktu lalu.
Puncaknya, komunikasi antara Wirdha Sylvina dan Elvy Sukaesih pun terputus hingga kini.
Melihat ibu dan kakaknya tak kunjung berdamai, Dhawiya akhirnya angkat bicara.
Melansir dari sebuah tayangan infotainment, Dhawiya mengatakan dirinya tidak bisa menjadi penengah jika Wirdha sendiri tidak melakukan usaha apapun untuk berdamai.
“Jadi untuk aku membuka akses (perdamaian) atau menjadi penengah, sementara tidak ada juga usaha dari dia (Wirdha) sebagaimana yang mama inginkan, ya artinya aku juga tidak bisa lagi jadi jembatan,” ujar Dhawiya.
Dhawiya juga berucap kalau permasalahan Wirdha dengan Elvy Sukaesih adalah masalah pribadi keduanya.
Bak bumerang, ucapan Dhawiya itu sontak menyulut kembali api perseteruan di keluarga Elvy Sukaesih.
Apalagi, ketika dalam keterangannya, Dhawiya mengaku sudah mencoba mendamaikan sang ibunda dan sang kakak.
"Saya kecewa sekali karena kenyataannya tidak seperti itu, statement Dhawiya itu lain dari kenyataan, kalau dia bilang sudah ada upaya untuk berdamai atau keluarga mengupayakan, itu tidak ada dan tidak benar," kata Wirdha.
"Saya keberatan, karena saya merasa diputar balik, tidak ada komunikasi dengan keluarga sana, lucu ya Dhawiya bilang saya nggak cari dia," sambungnya.
Wirdha bahkan menyinggung kalau Dhawiya sudah lupa ingatan dengan akar permasalahan ini yang disebut bersumber dari kasus lamanya.
Suami Wirdha, Zecky Alatas mengatakan kalau ucapan putri bungsu Elvy Sukaesih itu adalah omong kosong dan penuh kebohongan.
"Keluarga mau damai atau apalah, itu enggak ada, omong kosong semua," kata Zecky Alatas.
Wirdha mengatakan, kalau harusnya Dhawiya menjadi penjembatan antara kakaknya dan sang ibunda.
Hal ini menjadi penyesalan Wirdha, karena menganggap Dhawiya lebih condong memihak sang ibunda.
"Mudah-mudahan setelah ditegur dia sadar," pungkas Wirdha sembari berlinang air mata.