Nakita.id - Usia yang tepat bagi seorang wanita untuk hamil adalah ketika ia siap secara fisik, emosional, finansial, dan sosial untuk tanggung jawab menjadi seorang Moms.
Usia ideal bervariasi dari satu wanita ke wanita lain, tetapi sebagian besar survei telah menemukan bahwa usia terbaik untuk hamil antara 20 dan 35 tahun.
Meskipun kesuburan menurun dengan bertambahnya usia, adalah sesuatu yang sangat mungkin untuk memiliki bayi yang sehat di usia lanjut.
Baca Juga: Empat Kondisi yang Diklasifikasi dalam Gangguan Hipertensi Kehamilan
Peluang memiliki bayi yang sehat dan bahaya kehamilan berisiko rendah adalah di usia 20-an, karena merupakan periode puncak kesuburan bagi sebagian besar wanita.
Baca Juga: Moms Suka Bingung Mencirikan Kapan Datangnya Kehamilan? Ini Cara Rasakan Tanda-tanda Hamil Muda
Mereka memiliki energi cukup untuk melewati fase kehamilan, dan kecil kemungkinannya untuk mendapatkan kondisi kronis.
Berikut beberapa manfaat memiliki anak di usia muda :
- Kesenjangan budaya antara Moms dan Si Kecil sangat minim.
- Moms akan memiliki cukup waktu untuk memiliki lebih banyak anak.
- Moms secara fisik lebih aktif untuk mengikuti perkembangan Si Kecil.
- Akan ada kehamilan kembali yang cepat.
Baca Juga: Tidur Tak Nyenyak Saat Trimester Ketiga Kehamilan? Berikut Penyebabnya Moms!
- Ada kemungkinan lebih tinggi bagi Moms untuk melihat beberapa generasi berikutnya.
- Pengalaman hidup akan membuat Moms lebih bijaksana.
- Moms mungkin akan memiliki penghasilan yang lebih baik untuk menghidupi Si Kecil.
- Moms akan memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama Si Kecil.
Namun, adapula beberapa pasangan yang tak ingin memiliki buah hati dalam waktu cepat.
Lantas apa yang harus dilakukan jika Moms ingin menunda kehamilan?
Jika Moms ingin memiliki anak beberapa waktu kemudian, tetapi tidak sekarang, Moms harus melindungi seks, terutama selama masa subur (ovulasi).
Baca Juga: Kehamilan yang Sudah Beberapa Kali Rentan Mengalami Janin Sungsang
Jika Moms masih muda dan ingin menunda kehamilan, Moms juga memiliki pilihan untuk membekukan telur Moms dan menggunakannya nanti untuk pembuahan.
Hal ini dapat membantu Moms memiliki sel telur berkualitas baik, tetapi risiko kehamilan tetap tergantung pada usia di mana Moms ingin hamil.