Nakita.id - Setahun sudah suami Juliana Moechtar, Herman Sikumbang atau yang dikenal sebagai Herman Seventeen meninggal dunia.
Seperti yang kita ketahui, Herman Seventeen meninggal dunia dalam tragedi Tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 silam.
Tak hanya merenggut nyawa Herman Seventeen, amukan Tsunami Banten tersebut juga merenggut nyawa 2 rekan satu bandnya, yakni Bani Seventeen dan Andi Seventeen.
Tentu hal ini menjadi pil pahit bagi Juliana Moechtar lantaran ia kini harus membesarkan kedua buah hatinya seorang diri.
Setahun sepeninggal sang suami, Juliana Moechtar rupanya belum bisa melupakan pria yang dicintainya itu hingga kini.
Pasalnya, baru-baru ini sang aktris mencurahkan penyesalannya terhadap almarhum Herman Seventeen yang belum pernah terekspos ke publik.
Curahan hati artis yang akrab disapa Ully ini terungkap dalam penuturannya di acara Pagi Pagi Pasti Happy beberapa waktu lalu.
Melansir YouTube Trans TV pada Jumat (27/12/2019), Juliana Moechtar awalnya dicecar soal perasaan setelah setahun sepeninggal Herman Seventeen oleh Iis Dahlia yang kala itu menjadi host.
“Satu tahun sudah. Neng, apa sih yang kamu rasain?” tanya Iis Dahlia kepada bintang tamunya, Juliana Moechtar.
“Pada saat perform, kamu nggak ikut mereka (band Seventeen) kan?” sambungnya kemudian.
Baca Juga: Tak Ditemani Maia Estianty, Al Ghazali Siap Sambut Hari Kebebasan Sang Ayah Bersama Kedua Adiknya
Usut punya usut, pada hari terjadinya tragedi Tsunami Banten yang merenggut nyawa Herman Seventeen, Juliana Moechtar berhalangan mendampingi suaminya itu lantaran terbentur jadwal syuting.
Siapa sangka, inilah yang menjadi penyesalan terdalamnya hingga kini.
“Aku nggak ikut karena lagi syuting saat itu. Sempet bergejolak di dalam hati. Ikut nggak,” kenangnya dengan nada sedih.
Sadar betul jika dirinya mungkin saja tak akan bisa selamat, Juliana Moechtar nyatanya begitu menyesal tak ikut mendampingi Herman Seventeen manggung saat itu.
Bak menginginkan waktu diputar kembali, siapa sangka artis 30 tahun itu bahkan sempat berandai-andai untuk bisa menghabiskan satu hari bersama mendiang suaminya sebelum ajal menjemput.
Baca Juga: Usai Berjuang dengan Skripsi, Pasha Ungu Akhirnya Wisuda Ditemani Sang Istri
“Kamu ada rasa nyesel nggak sih nggak sama Herman pada saat itu?” tanya Iis Dahli kemudian.
“Nyesel banget. Karena menurut aku, umur udah diatur sama Allah. Seandainya aku dateng, kayaknya aku firasat nggak akan meninggal waktu itu. Kan umur udah diatur, tapi aku bisa satu hari bersama dia. Bersama anak-anak dan dia.”
“Yang disesalkan cuma yang 'Aduh kenapa nggak bisa menemani beberapa hari menjelang ya?” jawab Juliana Moechtar blak-blakan.