8 Langkah Penting yang Perlu Moms Lakukan Untuk Membersihkan Rumah Pasca Banjir

By Shinta Dwi Ayu, Rabu, 1 Januari 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi banjir (Welcomia)

Nakita.id - Musim hujan telah tiba dan beberapa wilayah di Indonesia sudah rutin terguyur hujan setiap harinya.

Khususnya pada Selasa (31/12/2019) kemarin, intensitas hujan di wilayah Jabodetabek sangat tinggi.

Hal ini mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir Moms. Banjir seringkali membuat beberapa bangunan rusak, terutama hunian.

Banyak hunian yang terendam banjir mengalami kerusakan bangunan, beserta dengan rusaknya prabot rumah tangga.

Baca Juga: Putuskan Vakum dan Berencana Tambah Momongan, Karier dan Rumah Tangga Raffi Ahmad Kembali Diramal, Masihkah Harmonis?

Tak hanya itu banjir juga sering kali membuat rumah kotor, penuh sampah, dan bahkan ada noda yang sangat sulit hilang. 

Nah maka dari itu Moms disini kami akan memberitahu Moms langkah yang tepat untuk membantu Moms membersihkan rumah pasca banjir sebagai berikut:

1. Periksa lingkungan sekitar rumah

Setelah banjir surut, jangan langsung bergegas kembali ke rumah. Periksalah lingkungan rumah dengan seksama, dan pastikan tidak ada kabel listrik yang longgar atau jatuh.

Selain itu, jangan lupa untuk memastikan listrik di rumah Moms dalam keadaan padam.

Jika Moms membutuhkan penerangan, gunakan senter dan jangan nyalahkan lilin karena berpotensi membakar barang di dalam rumah.

Air banjir juga dapat merusak struktur rumah serta barang-barang pribadi. Untuk itu, periksa kembali apakah ada saluran gas yang rusak atau retak pada fondasi.

Perbaiki masalah tersebut sebelum memutuskan untuk membersihkan rumah. Selain aliran listrik, benda-benda elektronik juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Apes! Rumahnya Dikepung Banjir, Penampilan Yuni Shara Berpose di Tengah Rendaman Air Justru Buat Warganet Salah Fokus

Jika Moms memiliki banyak barang elektronik di dalan rumah, pastikan tidak ada kerusakan atau kabel yang terkelupas.

2. Evaluasi barang yang masih bisa digunakan

Petakan rumah Moms. Setelah itu, pilih barang-barang yang masih bisa digunakan.

Banjir tak hanya membawa genangan air tetapi juga limbah dan kotoran. Untuk itu, jangan repot-repot untuk menyimpan benda yang telah terkontaminasi oleh limbah mentah, minyak atau limbah lainnya.

3. Mulai pembersihan

Sebelum memulai pembersihan, siapkan peralatan seperti masker dan sarung tangan karet.

Moms juga membutuhkan akses ke air bersih serta cairan antiseptik. Kemudian, keluarkan lumpur dari rumah lalu bilas dan bersihkan bagian dalam rumah dengan cairan disinfektan (karbol).

Untuk mencegah barang berjamur, penting untuk mengeringkan barang yang tergenang air, khususnya untuk furnitur hingga pernak-pernik kecil, dalam waktu 48 jam.

 

 

Baca Juga: Putuskan Vakum dan Berencana Tambah Momongan, Karier dan Rumah Tangga Raffi Ahmad Kembali Diramal, Masihkah Harmonis?

Ini karena semakin lama benda-benda tersebut basah, semakin banyak noda jamur akan muncul.

Mulailah dengan membuka jendela dan menggunakan kipas untuk menjaga sirkulasi udara.

Untuk lantai kayu, Moms bisa mengeringkannya secara bertahap. Jika lantai kayu kering secara tiba-tiba, hal ini bisa membuat kayu retak atau bahkan patah.

Maka lepaskan satu papan lantai kayu setiap beberapa sentimeter untuk mengurangi kerusakan akibat pembengkakan.

 

Setelah membersihkan lantai, langkah selanujutnya adalah mengeringkan dinding rumah.

Jika dinding masih basah, tunggulah sampai dinding rumah benar-benar kering sebelum membersihkan noda.

4. Membersihkan karpet

Karpet merupakan salah satu jenis perabot yang susah untuk dibersihkan saat banjir.

Bahkan beberapa jenis karpet yang telah terendam air tidak dapat dibersihkan dan harus dibuang, terlebih jika karpet sudah terendam lebih dari 24 jam.

Baca Juga: Dikenal Berbakat Sampai Dapat Beasiswa ke Stanford University, Maudy Ayunda Blak-Blakan Akui Pernah Diremehkan Guru hingga Kepala Sekolah Soal Kemampuan Akademisnya

Untuk itu, langkah yang bisa dilakukan adalah membersihkan lantai karpet dan keringkan secepat mungkin.

5. Penanganan furnitur

Bawalah furnitur kayu dan keringkan di luar ruangan. Selanjutnya lepaskan laci dan pintu untuk membersihkan bagian dalamnya.

Setelah itu, gosok atau cuci furnitur yang kotor dengan kain yang sudah dicelupkan ke dalam sabun lembut dan larutan air.

Gunakan kain yang diperas dalam air jernih untuk membilas. Perabot yang rusak parah mungkin membutuhkan perbaikan profesional, tetapi yang lain mungkin hanya membutuhkan cat baru.

Tak hanya itu, kasur yang rusak karena banjir juga harus dibuang ya Moms.

Baca Juga: Ceritakan Alasan Bangun Rumah, Melaney Ricardo Sempat Minta Ini Pada Adik Oki Setiana Dewi,

6. Membersihkan bahan makanan

Selain interior rumah, pembersihan juga wajib dilaukan pada penyimpanan bahan makanan.

Jika Moms berada di luar rumah selama lebih dari empat jam, maka buang seluruh bahan makanan yang sudah rusak seperti susu, daging, dan sisa makanan.

Beberapa bumbu masih bisa disimpan. Isi freezer aman selama sekitar 48 jam, jika freezer penuh.

Jika hanya setengah penuh, maka bahan makanan tertentu hanya bisa bertahan selama 24 jam.

7. Mencuci pakaian sebanyak dua kali

Untuk kain yang bisa dicuci, hilangkan noda dan cuci dalam air dingin dengan deterjen bubuk.

Bahan pembersih ini bekerja dengan baik untuk menghilangkan tanah liat dan kotoran.

Setelah pencucian awal, cuci ulang semuanya. Kali ini, cuci pakaian dengan menggunakan air hangat yang aman untuk kain dan deterjen.

Baca Juga: Beda Nasib! Saat Galih Ginanjar Meringkuk di Penjara, Fairuz A Rafiq Justru Tambah Daftar Kekayaan dengan Resmikan Rumah Sakit dan Museum

Setelah itu, keringkan semua pakaian sampai Moms yakin noda dan kotoran yang menempel hilang.

8. Waspadai keracunan karbon monoksida

Jika Moms mengandalkan panggangan arang atau kompor untuk memasak, jangan berpikir untuk menyalakannya di dalam ruangan.

Ketika digunakan di ruang tertutup, jenis pemanggang ini dapat menghasilkan tingkat gas yang mematikan, yang tidak berwarna dan tidak berbau. Hal yang sama berlaku untuk generator portabel.