Rentang Waktu Antarkehamilan yang Ideal Baik untuk Moms dan Janin

By Nur Marufah Saniati, Kamis, 2 Januari 2020 | 11:16 WIB
Menentukan rentang waktu kehamilan yang ideal (Freepik)

Nakita.id - Menentukan waktu yang tepat untuk mencoba memiliki anak lagi merupakan pilihan pribadi dan terkadang tidak sepenuhnya berada di dalam kuasa Moms.

Terlebih lagi untuk wanita yang mulai membangun keluarganya saat sudah berusia 30an.

Wanita dengan usia diatas 30 tidak punya waktu yang terlalu panjang untuk hamil lagi karena peluang sukses dalam kehamilan akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia.

Dalam kasus ini, rentang waktu antarkehamilan yang ideal semakin singkat.

Sebelum mulai merencanakan kehamilan kedua, demi kesehatan Moms dan Si Kecil, lebih baik Moms memulihkan jiwa dan raga terlebih dulu setelah melewati panjangnya proses kehamilan dan kelahiran anak pertama.

Baca Juga: Atur Jarak Kehamilan dengan Pil KB, Tak Perlu Resah karena Efek Sampingnya! Cukup Atasi dengan Cara Ini, Moms

Tinjauan yang dibuat tahun 2006 dari banyak studi telah menunjukkan tingginya risiko bayi lahir prematur atau dengan berat badan rendah untuk bayi yang dikandung setelah enam bulan kehamilan pertama.

Berbeda dengan bayi-bayi yang dikandung di antara 18 sampai 23 bulan.

Risiko ini juga masih berpeluang terjadi pada bayi yang dikandung di antara 7 sampai 17 bulan dari kehamilan sebelumnya, meski pun kemungkinannya menjadi lebih kecil.

Jika Moms hamil lagi setelah 18 hingga 23 bulan kelahiran pertama, Moms akan punya cukup waktu untuk memulihkan tenaga dan mengembalikan nutrisi tubuh yang hilang akibat kehamilan pertama.

Di sisi lain ada baiknya untuk Moms tidak menunda kehamilan terlalu lama.

Sebab, analisis selanjutnya menunjukkan bahwa bayi yang dikandung lebih dari lima tahun setelah kehamilan sebelumnya punya risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kelahiran prematur atau lahir dengan berat badan rendah.