#FamilyQuality: Tak Banyak yang Tahu, Sifat Sabar Ternyata Dapat Ditanamkan Sejak Dini pada Anak, Salah Satunya dengan Mengajaknya Berkebun!

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 2 Januari 2020 | 15:28 WIB
Berkebun dapat menjadi pilihan kegiatan untuk #FamilyQuality bersama Si Kecil (Freepik.com)

Nakita.id – Moms, pasti setuju jika di dunia ini tak ada orang yang suka menunggu, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.

Mungkin hal tersebut terdengar wajar, namun bila Moms sedang mengantri lalu Si Kecil bersikap tidak sabaran, tentu lama kelamaan terasa repot juga ya, Moms.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Moms mulai mengajarkan anak untuk bersabar sedari ini.

Baca Juga: #FamilyQuality: Sandra Dewi Habiskan Libur Pergantian Tahun ke Disneyland Bareng Raphael dan Mikhael, Ternyata Rutin Liburan Bersama Keluarga Bisa Menjadikan Anak Pintar

Menariknya, sifat sabar ternyata dapat ditanamkan pada diri Si Kecil melalui kegiatan berkebun lo, Moms.

Dengan berkebun, Moms bukan cuma melatih kesabaran anak lo, namun juga menghabiskan waktu untuk #FamilyQuality.

Mengutip dari Kompas.com, seorang psikoterapis, Hilda Burke, mengatakan bahwa berkebun dapat mengajarkan sifat sabar dan penuh kasih bagi yang menerapkannya.

Baca Juga: Habiskan Waktu di Italia dan Kunjungi Menara Pisa, Ruben Onsu dan Keluarga Bisa Dapatkan Manfaat #FamilyQuality

"Bersentuhan dengan tanah, menanam sesuatu, sabar menunggu hasil, dan memelihara bibit menawarkan pelajaran berharga bagi kehidupan pribadi kita. Pasien yang gemar berkebun menjadi penuh kasih dan memelihara diri dengan baik,” ujar Hilda Burke.

Tak hanya itu Moms, Tim Lang, PhD, seorang profesor kebijakan pangan di City University London mengatakan, bahwa kontak teratur dengan tanaman, hewan, dan lingkungan alam dapat meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan mental seseorang.

"Untuk sejumlah besar orang dalam masyarakat, baik anak-anak dan orang dewasa, yang hidup dengan masalah kesehatan fisik atau mental, berkebun dapat sangat bermanfaat," jelas Dr. Lang.

Baca Juga: #FamilyQuality: Meski Masih Bayi, Tya Ariestya Mulai Biasakan Anak Keduanya Membaca Buku, Ternyata Ini Segudang Manfaat Bila Si Kecil Gemar Membaca!

Dengan banyaknya manfaat yang didapat, tak heran bila akhirnya banyak dokter di London yang mulai meresepkan “terapi berkebun” untuk mengurangi gejala depresi, seperti kesepian, kecemasan, stres jangka panjang.

"Kegiatan-kegiatan tersebut dapat meringankan gejala penyakit serius, mencegah perkembangan gejala, dan memperkenalkan orang-orang tentang cara hidup yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dalam jangka panjang.

Bahkan, jika Anda merasa baik-baik saja, berkebun sangat baik untuk dilakukan."

Baca Juga: Susah Cari Kegiatan #FamilyQuality yang Pas Buat Keluarga? Ikuti Tips dan Trik Ini untuk Menyiasatinya

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychiatry Investigasi pada Mei 2012 pun menemukan bahwa terapi hortikultura telah terbukti bermanfaat untuk pasien demensia.

Mulai dari mengurangi rasa sakit, stres, risiko jatuh, hingga meningkatkan perhatian.

Walau selama setahun memori dan konsentrasi pasien tidak berubah, tapi suasana hati dan keramahan mereka terbukti meningkat.

Wah, banyak sekali ya Moms manfaat dari berkebun. Yuk segera ajak Si Kecil!

Baca Juga: #FamilyQuality: Bermusik Bersama Ternyata Bermanfaat untuk Tumbuh Kembang Serta Meningkatkan Bonding Antara Moms dan Si Kecil Lho!