Nakita.id - Rumah mewah Roy Marten diketahui terendam air dan jadi kolam raksasa imbas banjir di Jakarta.
Terbaru, Roy Marten terkejut menemukan 7 ular di rumahnya yang terkena imbas banjir di Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, rumah Roy kebanjiran akibat hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.
"Rumah kebanjiran, ya, sudah mau gimana? Hujannya gila begitu," kata Roy Marten saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).
Ini bukanlah kali pertama rumah Roy yang terletak di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur terendam banjir.
Dikabarkan jika rumah yang telah ditinggalinya sejak 1992 itu pernah kebanjiran pada 2007 dan 2017 lalu.
Banjir yang merendam rumah artis senior Roy Marten di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, telah surut.
Namun, keluarga Roy dibuat terkejut saat sedang membersihkan rumah yang habis terendam banjir tersebut karena menemukan empat ular berada di berbagai sudut rumah.
Hal itu diungkapkan oleh anak Roy, artis peran Gading Marten melalui insta story akun Instagram-nya, @gadiiing.
"Uler ke 4 yg ditemuin di rmh bokap abis banjir!! @gibranmarten," tulis Gading dalam akun Instagram-nya yang dikutip Kompas.com, Jumat (3/1/2020).
Dalam unggahannya, Gading menyertakan sebuah foto hasil tangkapan ular dalam sebuah kantong plastik.
Sementara pada akun Instagram adik Gading, Gibran Marten, juga mengunggah foto yang sama.
Menurut Gibran, foto tersebut merupakan ular keempat yang ditemukan saat bersih-bersih rumah.
"Ada ular dong di kamar," kata Gibran.
Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/20120), Roy mengatakan, ular-ular itu diduga datang dari kebun di sekitar kediamannya.
"Mungkin pindah lewat air ya pas banjir. Barusan dapat tiga lagi, kemarin empat, jadi semua tujuh. Di sebelah rumah saya kan masih kebun kosong, jadi kemungkinan dari situ," kata Roy.
Kata Roy, enam ekor ular ditemukan saat asisten rumah tangganya membersihkan halaman rumah, sedangkan seekor lagi di kamar putranya, Gibran Marten.
"Yang nemuin di kamar ya Gibran. Dia tangani sendiri pakai tongkat, dipukul," lanjutnya.
Namun Roy Marten mengaku tidak mengetahui dengan pasti jenis ular yang ditemukan di rumahnya itu.
"Saya enggak tahu, saya kira itu ular tanah kalau enggak salah. Kepalanya kayak ada dua gitu, antara kepala dan ekor sama-sama bergerak. Jadi pas kami pukul ternyata buntutnya, jadi dia lari, sekarang sudah dikumpulin, sudah dibuang," tutur Roy.
Meski demikian, Roy tidak merasa khawatir dengan kejadian tersebut namun berharap agar banjir segera surut.