Merokok di Dalam Maupun Luar Rumah Sama Bahayanya Bagi Kesehatan, Simak Penjelasan Ahli!

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 4 Januari 2020 | 21:10 WIB
Merokok di dalam maupun di luar rumah dapat mendatangkan bahaya bagi kesehatan seluruh anggota keluarga. (Memory_stockphoto)

Nakita.id- Merokok merupakan suatu kebiasaan yang sangat sulit untuk di hilangkan.

Banyak perokok yang dengan mudahnya membakar rokoknya di tempat mana pun termasuk rumahnya sendiri.

Membakar rokok di dalam maupun di luar rumah merupakan suatu kegiatan yang sangat tidak dianjurkan.

Karena merokok di dalam rumah bukan hanya mendatangkan gangguan kesehatan bagi perokok itu sendiri.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Sudah Bulat, Kenaikan Harga Rokok Capai 35% di Awal Tahun 2020

Akan tetapi juga mendatangkan bahaya yang luar biasa bagi kesehatan seluruh anggota keluarga yang tiggal di dalam rumah tersebut. 

Sebuah penelitian menemukan, merokok di dalam rumah akan meninggalkan zat-zat beracun di perabotan rumah, karpet, tirai, bahkan dinding rumah.

Seorang ahli kimia, dokter Eunha Hoh mengungkapkan, asap rokok mengandung ribuan bahan kimia yang bisa tinggal di suatu permukaan.

Dari ribuan bahan kimia itu, banyak yang beracun dan bersifat karsinogenik.

Menurut ilmuwan, semakin lama suatu lingkungan terpapar bahan kimia, maka dapat mengubah senyawa kimia menjadi berbahaya.

Jika terpapar selama bertahun-tahun, dapat meningkatkan risiko kanker, serangan asma, masalah pada paru-paru, iritasi tenggorokan, dan mata.

Baca Juga: Viral Seorang Wanita Jadi Korban Perokok Egois di Jalan Raya, Begini Kondisi Kornea Matanya yang Terpapar Bara Rokok!

Asap rokok memang dapat diserap ke semua permukaan yang berpori.

Zat beracun dari asap rokok itu kemudian akan menetap lama di semua perabot rumah tangga yang terkontaminasi.

"Kami benar-benar terkejut dengan betapa kuatnya kontaminasi di rumah, bahkan setelah beberapa bulan orang berhenti merokok di dalam rumah," ujar seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, dokter Penelope Quintana.

Merokok di dalam rumah tentu akan membahayakan kesehatan anak-anak yang sering bermain-main di sofa maupun karpet di rumah mereka. Peneliti menyebut anak-anak ini sebagai perokok ketiga atau mereka yang tidak merokok, tidak terpapar asap rokok secara langsung, akan tetapi terpapar zat beracun dari asap rokok yang telah mengendap di perabotan rumah.

Penelitian lain menunjukkan, orangtua yang merokok di kebun atau halaman rumah juga tetap bisa membahayakan Si Kecil.

Baca Juga: BERITA POPULER: Sarita Abdul Mukti Mulai Luluh Pada Vicky Prasetyo hingga Kabar Istri Indra Bekti yang Alami Koma 3 Hari Akibat Paru Menghitam Karena Asap Rokok

Peneliti pun mengingatkan orang-orang untuk berhati-hati jika membeli rumah bekas perokok.Seorang psikolog dari San Diego State University, Amerika Serikan, Georg Matt bahkan mengatakan bahwa rumah adalah gudang polusi asap tembakau.

George telah 20 tahun meneliti efek asap rokok bagi orang ketiga.