Perubahan Bentuk Bokong Bisa Jadi Gejala Penyakit, Salah Satunya Diabetes!

By Shevinna Putti Anggraeni, Minggu, 10 Desember 2017 | 20:05 WIB
Bentuk Pantat Bisa Deteksi Masalah Kesehatan ()

Nakita.id - Biasanya Moms memperhatikan bentuk bokong hanya karena berkaitan dengan penampilan saja.

Ternyata bentuk bokong juga bisa sebagai pertanda masalah kesehatan lho Moms.

Misalnya jika Moms memperhatikan perubahan kulit atau tumbuh rambut pada bokong bisa jadi itu tanda tubuh tidak sehat.

Berikut ini sejumlah masalah kesehatan tubuh yang bisa dilihat dari perubahan bokong.

1. Sakit Punggung

Jika bokong terasa kendur, mulai waspadai adanya masalah di punggung atau tulang belakang.

Bisa jadi otot inti terutama bagian mulfisi dalam keadaan lemah.

Sedangkan otot ini berfungsi untuk menstabilkan tulang belakang.

BACA JUGA: Vaksin MMR Penyebab Autisme adalah Hoax Terbesar di Dunia Kesehatan, Begini Fakta Sebenarnya!

2. Sakit Kaki

Kalau Moms merasa bagian pinggul hingga bokong berat dan lebih besar bisa menunjukkan masalah pada kaki.

Tanda tersebut bisa menjadi indikasi penyakit pada bagian kaki dan sebaiknya periksakan ke dokter.

3. Folikulitis

Folikulitis adalah infeksi pada folikel rambut pada Moms atau Dads.

Tandanya bisa berbentuk seperti jerawat di daerah bokong dan bisa muncul karena kulit berminyak serta pori-pori tersumbat.

Penyebabnya bisa karena sabun yang digunakan tidak baik dan cocok untuk kulit.

BACA JUGA: Terungkap! 5 Mitos Kesehatan Yang Biasa Dipercaya, Ternyata HOAX!

4. Wasir

Bentuk bokong juga bisa menunjukkan adanya masalah wasir atau sembelit.

Jika terjadi demikian, Moms bisa mengonsumsi makanan berserat dan banyak minum air putih.

5. Jantung

Lebih baik lemak di bokong daripada lemak menumpuk di perut karena bisa lebih beresiko terkena jantung.

Lemak di daerah bokong berfungsi sebagai anti-inflamasi atau anti-peradangan.

Lemak ini bisa melindungi jantung, pembuluh darah dan hati dari berbagai masalah kesehatan.

BACA JUGA: Catat Moms, Inilah 10 Makanan Yang Berisiko Munculkan Diabetes!

6. Diabetes

Biasanya perubahan bokong pada Moms terjadi karena sudah menopause.

Saat itulah bokong menjadi lebih kendur dan kekurangan lemak.

Oleh sebab itu ketika memasuki masa menopause, Moms justru memiliki risiko diabetes.

Jadi, jaga pola makan dan gaya hidup sehat ya Moms setelah menopause.

7. Kadar Estrogen Rendah

Bokong berbentuk V bisa menjadi tanda rendahnya kadar estrogen dalam tubuh Moms.

Sedangkan estrogen sangat penting untuk hormon tubuh wanita.

Maka untuk meningkatkannya, Moms perlu makanan kaya protein, mineral dan asam folat dengan jumlah seimbang.