Melayat Ria Irawan di Rumah Duka, Irfan Hakim Berderai Air Mata Dapat Peninggalan Ini dari Ade Irawan, Apa?

By Poetri Hanzani, Senin, 6 Januari 2020 | 14:54 WIB
Irfan Hakim mendapatkan puisi dari ibunda mendiang Ria Irawan, Ade Irawan. (instagram.com/irfanhakim75)

Nakita.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Aktris senior Ria Irawan dikabarkan meninggal dunia pada Senin, (6/1/2020).

Ria Irawan meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Kepergian Ria Irawan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

Tak terkecuali bagi artis Irfan Hakim.

Baca Juga: Sekilas Perjuangan Ria Irawan Melawan Kanker Selama 10 Tahun, Akhirnya Meninggal Dunia

Melansir kompas.com, Irfan Hakim menjadi salah satu rekan artis yang melayat ke rumah duka tempat jenazah Ria Irawan disemayamkan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).

Sejak awal tiba di rumah duka, Irfan tak bisa menutupi kesedihannya.

Irfan juga menjadi salah satu orang yang turut mengangkat keranda jenazah Ria Irawan menuju ke masjid untuk dishalatkan.

Dengan mata sembap, Irfan berkali-kali menitikkan air mata.

Setelah shalat dzuhur berjamaah, Irfan bersama puluhan pelayat lainnya kemudian menyolatkan jenazah Ria.

Sementara itu, melansir tribunjakarta.com, saat Irfan Hakim berada di rumah duka, ibu Ria Irawan, Ade Irawan membacakan sebuah puisi di depan Irfan.

Momen tersebut dibagikan Irfan Hakim di Instagram pribadinya.

Di rumah duka tersebut, Irfan Hakim menceritakan momen menyentuh saat ibunda mendiang Ria Irawan tetiba mengajaknya ke kamar.

Baca Juga: Menyesal dan Berkaca-kaca, Rano Karno Sebut Ria Irawan Sempat Melarangnya Datang Menjenguk: 'Dia Kayaknya Gamau Ketemu Saya'

Hal itu karena Ade Irawan ingin menunjukkan sebuah puisi karyanya untuk Irfan Hakim.

"Di Rumah Duka almh Ria Irawan...Tiba2 ibu Ade Irawan memanggilku..Mengajak ke kamar nya, ...Menunjukan sebuah puisi..Puisi yang khusus ditulis oleh beliau untuk ku....," tulis Irfan Hakim.

Menurut Irfan Hakim, puisi tersebut ditulis Ade Irawan untuknya sebagai tanda rindu sang anak kepada ayahnya.

Ade Irawan menulis puisi tersebut sehari sesudah ayahanda Irfan Hakim, H Rosyid Sukarya meninggal dunia.

"Puisi tentang kerinduan atas kepergian Appa ...Puisi yang ditulis tanggal 22 november 2017,sehari setelah Appa meninggal dunia...," sambungnya.

Berjudul "Apak Aku Rindu Apak", puisi tersebut lantas dibacakan Ade Irawan.

Baca Juga: Seminggu Sebelum Meninggal Dunia, Ria Irawan Terlihat Sempat Rayakan Anniversary Sampai Nonton 'Imperfect' Bersama Sang Suami

Dengan suara pelan dan penuh penghayatan, puisi tersebut tampak lancar dibaca Ade Irawan di depan Irfan Hakim.

Sambil menangis, Irfan Hakim menyimak dengan haru puisi yang dibacakan Ibunda Ria Irawan.

Bahkan di slide foto terakhir yang diunggah, mata Irfan Hakim tampak berkaca-kaca.

"Ibu, terima kasih banyak...," ujar Irfan Hakim terharu.