Perhatikan Posisi Menyusui yang Tepat Untuk Moms Dengan Payudara Besar

By Fadhila Auliya Widiaputri, Minggu, 10 Desember 2017 | 21:36 WIB
Cara tepat menyusui bagi Moms dengan payudara besar (iStock) ()

Nakita.id - Memiliki payudara yang besar mungkin menjadi impian bagi sebagian perempuan.

Namun keinginan itu kemudian berubah menjadi kekhawatiran, ketika mereka sudah melahirkan dan memiliki anak.

Apakah si kecil akan mudah tersedak? Apakah si kecil akan terhimpit saat menyusui? Apakah ASI yang keluar akan lancar?

Pertanyaan-pertanyaan itu kerap kali muncul saat Moms dengan payudara besar harus dihadapkan dengan kegiatan menyusui si kecil.

Namun jangan khawatir, Moms.

Baca juga: Duh, Diduga karena Sering Konsumsi Minuman ini, Anak Tike Priatnakusumah Kena Diabetes

Pada dasarnya, apapun bentuk dan ukuran payudara tidak akan menganggu proses menyusui si kecil.

Moms dapat tetap memberikan ASI atau menyusui si kecil dengan baik, selama Moms melakukannya dengan posisi dan teknik yang tepat.

Berikut adalah panduan cara menyusui yang tepat untuk ibu dengan payudara besar.

Perhatikan latch-on yang tepat

Menurut WHO, salah satu prinsip dasar penting yang mempengaruhi keberhasilan ibu dalam menyusui adalah teknik menyusui seperti posisi dan peletakkan/lacth-on yang tepat.

Oleh karena itu apapun bentuk dan ukuran payudara, lacth-on yang tepat tetap penting diperhatikan.

Moms dengan payudara besar biasanya juga memiliki area areola (daerah gelap disekitar puting) yang besar. Jadi pastikan bayi membuka mulutnya dengan lebar sebelum latch-on untuk menyusui dilakukan.

Adapun latch-on yang tepat biasanya ditandai dengan tidak adanya rasa nyeri pada puting dan bagian area areola saat proses menyusui.

Baca juga: Ternyata Bulan Kelahiran Menunjukkan Masa Depan Si Kecil Lho, Moms

Lakukan posisi Football Hold/Position

Moms pada umumnya melakukan posisi cradle untuk menyusui.

Namun bagi Moms dengan payudara besar, posisi menyusui yang paling cocok biasanya adalah posisi football hold/position.

Pada posisi ini, Moms biasanya meletakan bayinya di samping, di bawah ketiak ibu seperti mengempit tas.

Wajah bayi dihadapkan pada wajah ibu dengan tubuh bayi yang diletakan di atas bantal.

Dengan posisi ini, Moms jadi bisa lebih leluasa memegang kepala bayi agar bisa melakukukan latch-on yang tepat.

Saat menyusui, postur tubuh Moms biasanya condong ke depan karena beban dari payudara dan bayi.

Agar tidak menyebabkan nyeri leher, pundak, dan punggung, Moms bisa menumpuk bantal agar posisi bayi lebih tinggi.

Jangan lupa pula tambahkan bantal di belakang punggung agar Ibu dapat bersandar dengan lebih nyaman.

Baca juga: Ternyata 15 Berita Kesehatan ini HOAX

Sanggah payudara besar dengan tangan

Moms dengan payudara besar kerap khawatir jika hidung bayi akan terhimpit dan tidak bisa bernafas saat proses menyusui.

Ahli Kesehatan Ibu dan Anak dari Amerika Serikat, Donna Murray, mengungkapkanm bayi telah memiliki refleks alamiah untuk bernapas.

Apabila hidung bayi terhimpit dan tidak bisa bernafas, bayi akan secara refleks berhenti menyusui, membuka mulut, dan bernafas.

Meskipun tidak berbahaya, tetapi ada hal yang tetap harus diperhatikan ibu dengan payudara besar.

Saat menyusui, payudara yang besar dan cukup berat dapat menimpa mulut bayi sehingga membuatnya tidak nyaman.

Oleh karena itu jangan lupa hati-hati.

Sanggah payudara dengan satu tangan saat tangan lainnya menyangga posisi bayi.

Posisikan tangan dan jemari Ibu seolah membentuk huruf C.

Tahan payudara dengan posisi huruf C ini, tetapi pastikan posisinya tetap berada di belakang area areola agar tidak menghalangi bayi saat menyusu.