Ade mengaku kejadian ini merupakan hal yang tak bisa ia lupakan.
"Sekarang makamnya digali lagi, jenazahnya diangkat kembali. Buat saya mah ini tidak akan terlupakan," ujar Ade.
Ketiganya berbagi tugas untuk mengangkat jenazah Lina dari dalam tanah sedalam 1,8 meter.
Dudu bertugas menggali makam, Ade turun dan mengangkat jenazahnya.
Selesai menggali dan mengangkat jenazah lantas mereka pun pergi dan menyerahkan pada tim forensik.
Autopsi yang dilakukan oleh tim forensik RS Hasan Sadikin, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar itu dilakukan di pinggir tanah makam Lina.
Sekeliling ditutup kain merah dan atas terpal agar selama proses pemeriksaan tak terlihat oleh warga.
Ade yang bertugas mengangkat Lina dari liang lahat bersama dengan rekannya melihat kondisi jenazah almarhumah.