Nakita.id - Di penghujung 2019, penyanyi Vidi Aldiano mengumumkan hal yang mengejutkan.
Vidi memgumumkan ke publik terkait kanker ginjal yang dideritanya.
Ia menceritakan bahwa pilihannya untuk menjalankan pengobatan karena memang dirinya kerap mengunjungi negara yang sangat bersebelahan dengan Indonesia itu.
Kebetulan ketika ke Singapura, Vidi sekaligus mengecek kondisi kesehatannya yang menurut Vidi sedang tidak baik.
"Jadi gua emang langsung check up di Singapura, temuin dokter yang hasilnya ternyata begitu, gua mempunyai sebuah ujian di ginjal kiri gua," ungkap Vidi dikutip dari Tribunnews.com saat ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2020).
Vidi sudah menjalankan proses pemeriksaan dan tindakan lainnya sejak Oktober 2019 hingga Desember 2019 lalu menjalankan operasi.
"Gua kemarin Desember di operasi semuanya dilancarin, gua ngerasa banget diiringi dengan Tuhan. Enggak ada nunggu lama atau segala macam," ungkap Vidi.
Setelah operasi pengangkatan sel kanker ginjal stadium tiga dan pemulihan, pelantun lagu ‘Status Palsu’ itu masih harus bolak balik ke Singapra setiap tiga bulan untuk memastikan tubuhnya bersih dari kanker.
"Doain aja ya, ini per-tiga bulan ini ya harus ke Singapura berarti, butuh check up," pungkas Vidi.
Usai menjalani operasi kanker ginjal, Vidi Aldiano rupanya tak mendapat banyak pantangan dari dokter.
"Enggak (ada pantangan) sih ya," ujar Vidi dikutip dari Grid.ID.
"Sebenernya dokter di Singapura kayak lumayan ngebebasin karena dia tahu aku mempunyai kehidupan yang sangat berwarna. Katanya jangan sampe sakit ini membuat kehidupan kamu tidak berwarna lagi," sambung Vidi.
Justru, lanjut Vidi, sang dokter menyarankan agar dirinya segera kembali beraktivitas seperti sedia kala.
"Dia menyarankan, kalau udah recovery sebisa mungkin langsung bisa balik ke aktivitas sehari-hari, kayak nyanyi, sering olahraga itu enggak apa-apa," ujarnya.
Meski dibebaskan, Vidi sendiri menyadari betul dirinya harus mulai menerapkan pola makan yang jauh lebih sehat.
"Makanan pun sebenernya enggak ada pantangan, tapi aku tahu kayak penyakit orang-orang cancer enggak boleh terlalu banyak makan manis," kata Vidi.
"Karena ini ginjal tinggal sebelah ini. Jadi kayak harus menjaga ginjalnya satu lagi, harus mengurangi daging. Daging sih sebenernya," pungkasnya.