Berhubungan Intim di Pagi Hari Bisa Tingkatkan Peluang Kehamilan, Benarkah?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 12 Januari 2020 | 07:21 WIB
ilustrasi hamil (Pixabay/Pexels)

Nakita.id - Tak semua pasangan dengan mudah mendapat momongan dari pernikahannya.

Beberapa pasangan memerlukan usaha yang lebih besar untuk mendapatkan momongan.

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting lewat N-spiration

Sehingga biasanya rela melakukan apa saja agar kehamilan segera terjadi.

Salah satunya mungkin berhubungan intim pada pagi hari.

Ada anggapan bahwa bercinta pada pagi hari meningkatkan peluang kehamilan.

Benarkah demikian?

Menurut Melissa M. Goist, MD, Assistant Professor of Obstetrics and Gynecology di The Ohio State University Medical Center, hal itu sangat mungkin terjadi.

Karena, pada pagi hari Dads sudah mendapatkan istirahat yang cukup.

Ketika tidur malam, tubuh Dads meregenerasi sperma yang hilang sepanjang hari.

Baca Juga: Tak Perlu Minta Moms Berbaring Lama-Lama, Cairan Sperma Dads yang Tumpah dari Miss V Dapat Membuat Moms Berpeluang Hamil Lho!

Meskipun rata-rata sel sperma memiliki siklus hidup yang pendek (hanya tujuh hari), sperma bisa kedaluwarsa lebih awal jika berada dalam lingkungan yang terlalu hangat.

Misalnya, jika sperma menjadi terlalu hangat karena Dads habis bersepeda.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa  jumlah sperma meningkat pada pagi hari, sehingga membuat bercinta pagi hari menjadi lebih efektif meningkatkan peluang kehamilan.

Katakan, jumlah sperma pada malam hari 87 juta, sedangkan pagi hari jumlahnya 88 juta.

Namun, perbedaan jumlah tersebut sebenarnya tidak begitu besar, demikian menurut Dr. John Rapisarda, pakar endokrinologi reproduksi dari Fertility Centers of Illinois.

Sehingga, jika kesibukan Moms dan Dads pada pagi hari begitu padat, berhubungan seks pada malam hari juga sama efektifnya.

Baca Juga: Jarang Dilakukan, Ternyata ini Untungnya Berhubungan Intim di Pagi Hari; Salah Satunya Bikin Kurus!

Penelitian lain juga mengungkapkan, kapan waktu yang tepat dalam sehari tidak berpengaruh terhadap karakteristik sperma, entah itu motilitas (gerakan) ataupun jumlahnya.

Menurut Amin Gafar, pakar kesuburan dari Newlife Fertility Clinic, Surrey, Inggris, bagaimana pun hanya dibutuhkan satu sperma paling berkualitas untuk mencapai leher rahim.

Karena itu, ia menyarankan para pasangan untuk lebih berfokus untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Sediakan makanan dengan gizi seimbang dan bervariasi agar Dads dapat menjaga spermanya tetap dalam kondisi prima.

Luangkan waktu untuk relaks, dan berhubungan intim secara rutin. Idealnya, setiap dua atau tiga hari sekali.

Baca Juga: Kesalahan yang Seringkali Dilakukan Dads Saat Berhubungan Intim yang Bisa Membuat Moms Kecewa

Yang terpenting, nikmati momen bercinta itu, jangan sekadar melakukan kewajiban suami-istri saja.Dengan menjalani hidup sehat, kadar stres Moms dan Dads akan berkurang.

Maka semakin tinggi dorongan seks yang terjadi, semakin banyak Moms dan Dads ingin berhubungan intim.

Berhubungan intim lah saat suasana hati Moms sedang baik, entah itu pagi atau malam hari.

 

Jangan putus asa ya, Moms.