Nakita.id - Memasuki kehamilan kedua, mungkin Moms sudah mengerti untuk atasi permasalahan saat hamil.
Namun, tantangan selanjutnya yaitu menghadapi kesiapan Si Kecil sambut calon adiknya.
Si Kecil sudah terbiasa dengan perhatian Moms dan Dads yang sepenuhnya kepadanya.
Banyak kemungkinan yang bisa terjadi seperti rasa cemburu, cari perhatian, bahkan rasa tidak terima bahwa Moms dan Dadsnya seolah "direbut".
Kesiapan Si Kecil bertemu calon adiknya harus dibiasakan sejak masa kehamilan.
Baca Juga: Kehamilan Kedua Lebih Berat, Benarkah? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Hal itu agar ketika calon adiknya lahir, ia sudah terbiasa bermain bersama dan rasa senanglah yang timbul.
Moms bisa coba cara dari what to expect ini agar Si Kecil senang sambut calon adiknya.
Interaksi dengan Perut Moms
Untuk membuat Si Kecil tertarik dengan calon adiknya, maka mulailah berinteraksi dengan perut Moms.
Ketika Moms merasakan tendangan kecil dari dalam perut, biarkan Si Kecil juga merasakannya.
Arahkan tangan Si Kecil ke perut Moms dan ajaklah ia menebak kira-kira bagian tubuh apa yang tersentuh.
Perlu Moms tahu, memasuki usia 24 minggu calon bayi sudah mulai dapat mendengar suara.
Moms bisa ajak Si Kecil berbicara dengan calon adiknya untuk menjalin kedekatan.
Beri tahu Si Kecil bahwa calon adiknya sudah dapat mendengar dan mengenali suaranya meskipun masih di dalam perut.
Jelaskan juga bahwa calon adiknya bisa mengenali suara Si Kecil ketika lahir apabila sering diajak berbicara.
Moms juga bisa ajak Si Kecil ketika periksa bulanan agar ia bisa melihat apa yang calon adiknya sedang lakukan.
Biasakan juga untuk Si Kecil mengucapkan selamat malam dan selamat pagi pada calon adiknya agar menjalin kasih sayangnya.
Ikut Sertakan Si Kecil dalam Memilih Nama
Setelah Moms dan Dads sudah ingin memilih nama calon bayi, ikut sertakan Si Kecil dalam memilih nama adiknya.
Kalaupun Moms dan Dads sudah memiliki nama untuk calon bayi, berikan nama tersebut dalam salah satu pilihannya.
Nama-nama yang akan keluar dari Si Kecil mungkin akan unik karena terinspirasi dari tokoh kartun atau film yang ditontonnya.
Selain itu, setelah Si Kecil memberikan beberapa nama tanyakan juga alasannya.
Moms bisa memulainya dengan menyebutkan makna dari namanya.
Hal itu dilakukan untuk mengajari Si Kecil bahwa tiap nama memiliki makna.
Baca Juga: Sempat Populer, Nama Bayi Ini Jadi Ketinggalan Zaman untuk Generasi Milenial!
Moms tidak perlu menerima seluruh nama yang Si Kecil berikan, terlebih kalau nama calon bayi sudah dimiliki berikut maknanya.
Kalau Moms sudah memiliki nama lengkap calon bayi, berikan namanya satu persatu jangan secara lengkap.
Hal itu agar Si Kecil merasa memiliki banyak pilihan. Kalau pun nama yang dipilih Si Kecil bagus, tidak ada salahnya Moms dan Dads menerimanya.
Setelah menemukan beberapa nama, ajak Si Kecil merangkai namanya menjadi nama lengkap.
Tentunya aktivitas ini tidak perlu dilakukan dalam 1 hari penuh hingga mendapatkan nama lengkap ya Moms.
Ajak Si Kecil Belanja Perlengkapan Calon Adiknya
Memasuki usia 7 atau 8 bulan artinya sudah waktunya membeli perlengkapan calon bayi.
Ketika membeli, ajaklah Si Kecil membeli perlengkapan calon adiknya.
Kalau Si Kecil sudah sekolah, sesuaikan dengan hari liburnya atau waktu kosongnya.
Melalui kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama akan membuat Si Kecil merasa penting dalam keluarganya.
Biarkan Si Kecil memilih salah satu keperluan bayi seperti mainan atau pakaian tidurnya.
Baca Juga: Tips Belanja Perlengkapan Bayi, Mulai Teether Sampai Bantal Anti Peyang
Ajaklah Si Kecil juga tentukan warna baju atau gambar pada handuk serta bedong calon adiknya.
Namun, jangan terlalu asik memilih perlengkapan calon bayi ya Moms.
Belikan juga Si Kecil sepasang pakaian baru sebagai hadiah agar ia merasa masih memiliki perhatian Moms dan Dads.
Setelah sampai rumah, pastikan Si Kecil ikut serta dalam memberesi perlengkapan yang baru dibeli seperti memasukan pakaian baru ke mesin cuci.