Nakita.id - Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah menikmati mengurus si Kecil Kiano Tiger Wong.
Meski belum satu bulan, Baim dan Paula merasa sangat repot namun senang mengurus bayi yang sering disapa Kiano itu.
Baim dan Paula juga memutuskan untuk tidak menggunakan jasa pengasuh bayi untuk mengurus sang buah hati.
Meski mengeluh repot, Paula Verhoeven sangat bahagia bisa mengurus Kiano selama 24 jam full hanya dengan bantuan Baim Wong.
Dilansir dari kanal Youtube 630 Project pada Minggu (12/01/2020), Baim dan Paula hanya mengeluhkan jam tidur yang berantakan sejak kehadiran Kiano.
Baca Juga: Apakah Lendir pada Serviks Merupakan Gejala Awal Kehamilan? Berikut Penjelasannya Moms!
"Kalau kita dukanya, aku terutama itu kurang tidur aja," ucap Paula Verhoeven.
"Jerawatan, bangun pagi terus, hehe," tambah Baim Wong.
Meski lelah dan mengeluhkan kurang tidur, Paula merasa bahagia karena bisa melihat perkembangan sang buah hati.
"Tapi enak jadi tau perkembangannya. Kayak sekarang itu dia (Kiano) udah kuat banget ya lehernya, udah bisa gerak-gerak, udah bisa miring.
"Ini tuh bener-bener fokus sendiri dipegang itu rasanya enaknya karena kita bener-bener tau perkembangan baby kita seperti apa," jelas Paula Verhoeven.
Baca Juga: Hindari Si Kecil Berkepala Peyang! Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya
Soal mengurus Kiano, Baim dan Paula juga mengatur jadwal bersama agar satu sama lain tak terlalu lelah.
Meski mengaku bahagia mengurus Kiano, Baim malah sudah merencanakan untuk segera menambah momongan lagi.
"Udah nanya dokternya juga bisa lagi gak gitu. Bisa katanya," ucap baim Wong sambil terkekeh melihat ekspresi wajah Paula.
Meski awalnya mengeluh, Paula Verhoeven juga mengaminkan ucapan Baim yang ingin segera menambah momongan.
"Ya ampun, amin aja," ucap Paula.
Baca Juga: Apakah Batuk Saat Hamil Berbahaya dan Berisiko Bagi Janin? Kenali Pengaruhnya!
Saat ditanya soal kapan jarak yang akan dilalui, jawaban Baim Wong justru menggelak tawa para wartawan.
"Jaraknya mau berapa lama mas Baim?" tanya salah satu wartawan.
"Dua bulan aja bro," ucap Baim dengan tertawa.
Ditanya soal jumlah anak yang ingin dimiliki, Baim memilih untuk memiliki anak banyak.
"Emang mau berapa Kak Baim?" tanya wartawan.
"Tiga atau gak lima," ucap Baim Wong.
Paula yang ada di samping Baim Wong hanya bisa mengaminkan keinginan sang suami.
Ternyata untuk bisa hamil lagi setelah melahirkan itu aman-aman saja.
Dilansir dari Nakita.id, Kenyataannya Moms bisa kembali hamil sesaat setelah melahirkan.
Kesempatan ini mungkin terjadi pada Moms yang melahirkan secara normal maupun operasi caesar.
Baca Juga: Pertambahan Berat Badan Ideal Saat Hamil Bisa Diketahui Lewat Rumus Ini, Catat Moms!
Kemungkinan hamil masih tetap tinggi meskipun Moms tidak menyadari atau merasakan hal tersebut.
Ovulasi bisa terjadi kapan saja tanpa Moms ketahui dan sadari.
Sebagian besar Moms akan mengalami pendarahan setelah melahirkan selama tiga hingga delapan minggu setelah melahirkan.
Semakin lama pendarahan akan semakin menurun yang menunjukkan bahwa rahim sudah sepenuhnya sembuh.
Ovulasi pada masa ini mungkin saja terjadi namun peluangnya sangat sedikit.
Baca Juga: Perhatian Untuk Para Moms! Ibu Hamil Gemuk Berisiko Lahirkan Anak ADHD
Meski begitu, Moms perlu menjaga untuk tidak melakukan seks terlalu cepat terutama di masa pembersihan rahim.
Setelah pendarahan berhenti dan Moms tidak menyusui, ovulasi mungkin terjadi sekitar 10 minggu setelah melahirkan.
Sekitar 80 persen Moms tidak menyusui akan mendapatkan menstruasi pada minggu ke 10 setelah melahirkan.
Maka, jika Moms tidak menyusui sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi saat menginjak minggu ke 6 setelah melahirkan.
Lalu, apakah benar Moms yang menyusui akan lebih susah hamil?
Menyusui bukanlah metode yang tepat untuk menunda kehamilan setelah melahirkan.
Peluang kehamilan tetap saja terjadi karena berdasarkan dengan kondisi tubuh dan intensitas menyusui.
Maka sebaiknya Moms tetap melakukan pengendalian kelahiran untuk mencegah terjadinya hamil lagi setelah melahirkan.
Jarak kehamilan yang terlalu dekat dapat berpotensi masalah kehamilan seperti preeklamsia, berat badan lahir rendah serta kelahiran prematur.
Baca Juga: Mengalami Insomnia Saat Hamil? Coba 4 Cara Ini untuk Mengatasinya