Tragis! Akun @digeembok Ungkap Status Whatsapp Ayah Korban Bully yang Terjun dari Lantai 4 SMPN 147 Jakarta

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 19 Januari 2020 | 15:26 WIB
Ilustrasi korban bully (pixabay.com)

Nakita.id - Kabar bully kembali datang dari salah satu siswi di Jakarta.

Siswi SMPN 147 Jakarta yang berinisial SN ini meninggal dunia usai lompat dari lantai 4 gedung sekolahnya di Cibubur, Jakarta Timur.

SN melakukan bunuh diri pada Selasa (24/01/2020) dengan melompat dari gedung lantai 4 di sekolahnya.

Setelah terjatuh, SN pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Sempat sadarkan diri selama dua hari dan mendapatkan perawatan intensif, SN akhirnya meninggal dunia pada Kamis (16/01/2020) sekitar pukul 16.15 WIB.

Baca Juga: Psikolog: Terlalu Memanjakan Anak Membuatnya Rentan Jadi Korban Bullying di Sekolah

Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020) siang.

Dikutip dari Kompas, Kepala SMPN 147 Jakarta Narsun mengatakan, penyebab korban mencoba bunuh diri bukan karena menjadi korban bully.

"Terkait bullying, bukan bullying, tidak ada bullying di sekolah, kalau kita fokus memberi materi di pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying," kata Narsun di lokasi, Jumat (17/1/2020).

Dia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui motif korban mencoba bunuh diri.

Pihak sekolah juga mengenal korban sebagai siswi yang baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran yang berat.

Baca Juga: Nagita Slavina Unggah Foto Raffi Ahmad Tidur Mangap, Warganet Malah Salah Fokus dengan Ekspresi Rafathar dan Bilang Mirip Aktor Korea Ini, Siapa?

"Kita tidak tahu motif dan pas kejadiannya, anaknya biasa-biasa saja seperti siswi pada umumnya," ujar Narsun.

Namun hal berbeda dibocorkan oleh akun Twitter @digeembok.

"Ayyy tahu walaupun ayyy bongkar gak akan mengembalikan nyawa Nadila.

Tapi para pembully Nadila harus dikasih pelajaranAyyy gak akan posting foto2 para pembully Nadila.

Tapi ayyy berharap nanti gak ada lagi nadila2 lain#RIPnadila," tulis akun @digeembok dalam postingannya Sabtu (18/1/2020).

Baca Juga: Pepaya Muda Punya Segudang Manfaat Mulai Antioksidan hingga Melancarkan BAB, Lalu Apakah Ibu Hamil Boleh Konsumsinya?

Tak hanya itu, akun @digeembok juga membocorkan status WhatsApp ayah korban yang belakangan diketahui bernama Nadia.

"02. Ayyy mohon jangan mengangap enteng kata2 verbal teman2 Nadia. Kita mungkin bisa menerima.Tapi Nadia anak umur 14 Tahun.Ini WA story ayah Nadia.#RIPnadila, tulis akun @digeembok dalam postingannya Sabtu (18/1/2020)

Cuitan akun Twitter @digeeembok

"Please Hentikan Bullying Anak!

Jaman gue dulu sekolah, bulying dilakukan secara phisik, berantem, dikeroyok, digas ddl. Semua Phisik. Paleng bebekas dua hari ilang dah.

Baca Juga: Berat Badan Naik Saat Hamil yang Tak Wajar Bisa Bahayakan Moms dan Janin?

Sekarang bullying di sekolah dilakukan secara verbal.

Dan banyak banget motif dan caranya. Malah lebih gawat lagi abis ngebuly trus diviralin.

Damn!

Gilanya lagi, peran gur," isi tulisan dalam status WhatsApp yang disebut akun Twitter @digeeembok adalah status WhatsApp ayah Nadia.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga.

Tapi tagar #RIPNadila menjadi trending di Twitter pada Sabtu (18/1/2020) siang.

Baca Juga: Jangan Takut! Ternyata Faktor Ini Sebabkan Berat Badan Naik Saat Hamil

Sementara itu, dikutip dari Tribun Jakarta, Wakil Sarpas dan Humas SMPN tempat SN bersekolah, Misnetty mengatakan muridnya itu melompat saat kegiatan belajar di sekolah sedang berlangsung.

Sekira pukul 15.30 WIB atau selepas menunaikan Salat Asar lalu masuk ke ruangannya, dia mendengar suara gaduh dari bagian halaman sekolah.

"Tidak berapa lama ada suara, suara jatuh, kemudian saya mendengar ada teriakan-teriakan," kata Misnetty di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).

Histerisnya teriakan murid dan guru membuat dia bergegas meninggalkan ruangannya guna memastikan penyebab kegaduhan.

Di tengah kerumunan murid, Misnetty mendapati tubuh SN terkapar di halaman sekolah dalam keadaan luka parah.

Baca Juga: Gading dan Gisel Isi Akhir Pekan Dengan Rayakan Ulang Tahun Gempi Lagi, Warganet Harapkan Keduanya Rujuk

"Saya tidak melihat langsung (saat lompat), tapi saya melihat ada siswa yang terjatuh, karena suasananya sudah ramai dan saat itu ada kegiatan ekskul," ujarnya.

(Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul "Pilu, Dibocorkan Akun @digeeembok, Ini Status WhatsApp Ayah Nadia, Siswi SMPN 147 Jakarta yang Lompat dari Gedung Sekolah, Benarkah Korban Bully?")