Nakta.id - Kabar soal meninggalnya mantan istri Sule, Lina masih hangat diperbincangkan.
Seperti yang kita ketahui, Lina sebelumnya menikah dengan Sule dan dikaruniai 4 orang anak namun berakhir pada perceraian.
Setelahnya, Lina diketahui menikah diam-diam dengan Teddy dan melahirkan anak bernama Bintang.
Usai Lina meninggal, harta warisannya pun marak diperbincangkan.
Dikabarkan, Lina memiliki harta kekayaan hingga Rp10 miliar, yang terdiri dari berbagai aset bangunan seperti rumah, tanah, kamar kos, hingga perhiasan.
Ada yang beranggapan bahwa Teddy ingin menguasai harta istrinya itu. Namun hal tersebut ia tampik.
"Kalo menguasai (harta), harusnya saya udah kabur aja kemana. Ini saya juga kalo dibilang nguasai kenapa saya ngekos di situ. Kalo saya dibilang hidupnya mewah, nggak juga itu masih kos, saya nggak punya rumah," ujar Teddy dilansir dari Instens Investigasi (16/1/2020).
Pun dikabaran harta warisan Lina dilimpahkan kepada Rizky Febian dan Putri Delina.
"Aset-aset itu akan diberikan kepada anak tertua, yaitu Rizky Febian. Nah untuk rumah di Panyawangan dan ruko yang dipake salon itu diberikan kepada Putri Delina," ungkap pengacara mendiang Lina, Abdurrahman dilansir dari tayangan di acara 'Status Selebriti' (19/1/2020).
Tahu kah Moms, Lina memiliki harta rumah yang cukup mewah, namun ia dan Teddy malah tinggal di rumah kontrakan.
Sekitar akhir tahun 2019 tim Status Selebriti menyambangi rumah Lina yang ada di Cileunyi, Panyawangan, Bandung.
Terlihat dari depan rumah Lina bercat abu-abu tua yang ditutup dengan pagar besi. Ada beberapa tanaman yang ditanam di depan rumah.
Sayangnya rumah yang terlihat mewah tersebut justru nampak tak terurus, banyak sampah berserakan.
Baca Juga: Tak Kalah Heboh dari Polemik Ningsih Tinampi, Polres Gowa Berhasil Tangkap 'Pocong' yang Berkeliaran
Tumbuhannya pun banyak yang telah menguning hingga makin menunjukkan bahwa rumah tersebut sudah lama ditinggali penghuninya.
Tak hanya rumah, ruko bekas salon milik Lina pun diketahui tak terurus.
Dulunya, ruko tersebut dijadikan salon bernama Delina, namun kini dijadikan sebagai tempat jasa penitipan barang
"Waktu itu setelah dipake salon, kemudian kosong, kemudian disewakan untuk jawa penitipan barang, setelah itu mungkin kosong lagi," ungkap Abdurrahman.