Marak Kabar Negatif Tentang Pengasuh Anak, Coba Terapkan Hal Ini Agar Tak Perlu Khawatir Saat Si Kecil Dirawat oleh Pengasuh

By Nur Marufah Saniati, Senin, 20 Januari 2020 | 15:38 WIB
Memilih pengasuh bayi (Pixabay)

Nakita.id – Banyak pemberitaan di media memaparkan masalah kejahatan pengasuh terhadap anak yang dirawatnya.

Setelah mendengar, membaca, melihat berita-berita seperti itu, Moms tak perlu terlalu khawatir, bahkan sampai membuat Moms paranoid terhadap pengasuh.

Cukup jadikan pengalaman orang lain sebagai pembelajaran dalam menyeleksi dan menerima pengasuh.

Baca Juga: Catat Moms, Ini Daftar Penyalur Pengasuh Anak dan Bayi Tangerang 2019

Penyeleksian dilakukan sampai Moms mendapatkan orang yang dapat dipercaya.

Orang itu juga harus sayang pada Si Kecil, peduli, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan untuk menjadi perpanjangan tangan Moms dalam mengasuh Si Kecil.

Pengasuh dengan kualitas seperti ini  layak dijadikan mitra dan dihargai dengan pantas. 

Moms bisa menerapkan tips dibawah ini kepada pengasuh agar Si Kecil terawat dengan baik.

Baca Juga: Viral! Beredar Video Wanita Paruh Baya Ngamuk Saat Disuruh Bayar Ratusan Ribu Hanya untuk Lauk Sederhana Ini, 'Enggak Ada Tanya Harga'

1. Setelah pulang kerja, pengasuhan dikembalikan kepada Moms

Ini dilakukan agar Si Kecil tidak kehilangan kedekatan dengan Moms.

Perlu diingat bahwa pengasuh hanyalah pengganti ketika Moms tidak berada di rumah.

Oleh sebab itu, kontrol serta pengawasan terhadap Si Kecil tetap Moms lakukan meski dari jarak jauh.

Begitu juga dengan aturan yang diterapkan berada dalam kendali Moms bukan pengasuh.

Baca Juga: Pernikahan Sirinya Hanya Sebulan, Pernah akan Dijual demi Anak, Artis Cantik Sensasional Ini Tanam Benang di Organ Kewanitaannya Supaya Dapat Jodoh

2. Latih pengasuh mengenal tangisan Si Kecil

Hal yang sering menjadi perhatian utama atau kecemasan Moms adalah khawatir jika Si Kecil sakit.

Sebetulnya, Si Kecil yang merasa tidak nyaman atau sakit, Ia akan memberitahu perasaannya lewat tangisan dengan isakan yang kuat dan terkadang berlangsung lama.

Untuk itu, biasakanlah melatih si pengasuh peduli mengenal tangisan bayi.

Bila si pengasuh terampil dengan mengenal tangisan ini, ia akan cepat tanggap kapan memberi tahu Moms untuk membawa Si Kecil ke dokter ketika Moms sedang berada di kantor.

Baca Juga: Jenguk Kiano Tiger Wong, Aktris Cantik Ini Bongkar Fakta Baim Wong Ditaksir Banyak Artis Malaysia, Paula Verhoeven Timpali: 'Aduh Belum Kenal Aja!'

Sebaliknya, jika si kecil menangis terus setiba Moms di rumah, tapi pengasuh tak mengatakan apa-apa, adalah hak Moms untuk menyelidiki apa yang terjadi.

Jika dirasa perlu, tak ada salahnya meminta tolong kepada keluarga yang dipercaya untuk membantu mengawasi pengasuh dalam merawat si kecil selama ibu tidak berada di rumah.

3. Buat peraturan yang jelas

Misal, pengasuh keasyikan nonton tv atau memainkan handphonenya sementara Si Kecil sudah berkeringat, dan popoknya sudah terlalu penuh dengan kotoran tetapi baju dan popoknya tidak segera diganti sehingga membuat Si Kecil rewel.

Baca Juga: Mendadak Inul Daratista Tunjukan 'Balas Dendam' Lewat Betrand Peto Karena Dicueki Ruben Onsu, Suami Sarwendah Malah Balas Begini

Sebaiknya, ketika memutuskan menerima seorang pengasuh, beri batasan serta aturan yang jelas.

Bila perlu dalam bentuk tulisan terperinci, apa saja yang biasa Moms lakukan dalam merawat Si Kecil, termasuk larangan atau kewajiban melakukan untuk ini-itu.