Misteri kaki yang bengkak tersebut pun perlahan mulai terbongkar ketika Rony berkunjung ke kampung istrinya di Semarang.
Saat di sana, seorang pendoa mengatakan bahwa sakit yang diderita Rony diakibatkan oleh seseorang yang sakit hati padanya.
“Pas lagi ke Semarang, keluarga istri kan banyaknya di Semarang. Itu kalau di kami di Katolik itu ada pendoa, ibu-ibu. Kita dateng sowan ke sana, ya saya lumayan kaget sih.
Begitu dia ngomong, ‘Ada yang sakit hati sama Mas Rony’. Wah, merinding saya,” ujar Rony menirukan kata-kata pendoa tersebut.
Pendoa itu pun menyarankan Rony untuk lebih menjaga sikap dan terutama ucapannya.
“Mas Rony harus lebih menjaga sikap dan terutama mulut. Ya mungkin pada saat terucap itu, menyakiti hati orang lain, Mas Rony nggak sadar.
Dia nggak bisa melawan, tapi akhirnya dia melalui jalan lain. Kayak semacam ngerjain gitu. Dan, ya saya kaget,” jelas Rony.
Tak hanya itu, pendoa tersebut juga mengungkap motif dibalik perbuatan seseorang yang ‘mengerjai’ Rony.