Ada Makam Bayi dan Gumpalan Daging di Kontrakannya, Benarkah Ratu Keraton Agung Sejagat Keguguran?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 22 Januari 2020 | 09:45 WIB
Kanjeng Ratu Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat (Kolase Instagram Facebook Fanny Aminadia)

Nakita.id - Kasus Keraton Agung Sejagat masih terus bergulir dan menarik perhatian.

Berbagai fakta mulai terungkap, bahkan mengenai kehidupan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat yang saat ini sudah ditahan oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Beberapa waktu belakangan ini, tengah viral dan jadi sorotan tentang Keraton Agung Sejagat di Purworejo.

Baca Juga: Terungkap Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Sang Ratu Ternyata Sutradara dan Lulusan Luar Negeri

Awalnya, kerajaan palsu ini viral lantaran para anggotanya mengadakan kirab dengan menunggangi kuda.

Seperti kerajaan pada umumnya, ada raja dan ratu, lengkap dengan para patihnya.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Mimik Muka Sumringahnya Saat Arak-arakan, Kini 'Raja' Keraton Agung Sejagat Tertunduk Memelas Meminta Maaf, Begini Potretnya!

Namun hal tersebut terbilang sangat aneh dan akhirnya warga setempat melaporkan hal ini ke kepolisian.

Tak butuh waktu lama, Polda Jawa Tengah langsung meringkus tersangka yang diduga sebagai otak dari adanya Keraton Agung Sejagat.

Keraton tersebut memiliki sepasang raja dan ratu. Sang raja akhirnya diketahui identitasnya adalah Toto Santosa Hadiningrat (42), sementara sang ratu adalah Fanni Aminadia (41).

Berbagai fakta tentang kehidupan Toto dan Fanni mulai terungkap, mulai dari aksi penipuan yang pernah dilakukan Toto, hingga prestasi yang dimiliki Fanni.

Baca Juga: Apakah Batuk Saat Hamil Berbahaya dan Berisiko Bagi Janin? Kenali Pengaruhnya!

Tak hanya itu, saat melakukan penyidikan ke rumah kontrakan Toto Santoso yang berada di Sleman, Yogyakarta, polisi menemukan adanya janin yang terkubur di area rumah Toto.

Ternyata, janin tersebut adalah janin dari Fanni yang memang sengaja dikubur di dekat rumahnya.

Baca Juga: Keguguran Hamil Akibatnya Buruk Bagi Kondisi Psikologis, Ahli Beberkan Waktu yang Tepat Untuk Kembali Hamil Pasca Keguguran

Namun hingga kini penyidikan masih tertunda terkait kuburan tersebut.

Gundukan tanah di rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman yang ternyata sebuah makam. Di lokasi itu dimakamkan janin dari Fanni Aminadia.

Direskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Budi Haryanto mengatakan, Fanni selalu menangis saat ditanya soal janin tersebut.

"Selalu nangis kalau ditanya soal itu. Nanti kita koordinasikan dengan Polda DIY," jelas Kombes Budi di Semarang, Selasa (21/1/2020), mengutip dari Kompas.com.

Pihak kepolisian hanya mendapat informasi bila ada salah satu saksi kunci yang melihat prosesi memakamkan janin tersebut.

Melansir dari Kompas.com, saksi tersebut mengatakan bila janin dikubur dengan bantuan orang lain.

Baca Juga: Setelah Janin Bayi Kembarnya Meninggal Dunia, Irish Bella dan Ammar Zoni Dapat Kabar Baik dari Dokter, Apa ya?

Namun polisi belum tahu apa penyebab kematian janin yang dikandung Fanni.

"Keguguran atau tidak belum tahu. Kita tidak mengarah ke sana, TKP-nya di Yogya. Tapi, memang ditemukan dalam kendil itu masih berupa gumpalan daging, dan pembantunya mengatakan itu dari si Fanni," ujarnya.

Sementara itu, pihk Polda Jateng terus melengkapi berkas perkara untuk kasus dugaan penipuan dan penyebaran berita bohong yang dilakukan Fanni dan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso.