Segera Temui Titik Terang! Polisi Angkat Bicara Soal Hasil Autopsi Jenazah Mantan Istri Sule, Benar Ada Dalang di Balik Kematian Lina?

By Yosa Shinta Dewi, Rabu, 22 Januari 2020 | 12:31 WIB
Rizky Febian bersama Lina, Teddy, dan adik sambung (dokumen pribadi Teddy)

Nakita.id - Kepergian Lina Jubaedah hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar.

Sebab, kematian mantan istri Sule tersebut dirasa mendadak.

Pihak Rizky Febian, putra sulung Lina pun memutuskan untuk melapor polisi.

Baca Juga: Lucinta Luna Mengaku Bolak-balikan Meja Saat Mengamuk ke Barbie Kumalasari, Ruben Onsu:

Hal tersebut dilakukan Rizky Febian untuk mengusut penyebab kematian Lina Jubaedah.

Berbarengan dengan autopsi, pusara Lina juga dipindahkan di Ujung Berung, Jawa Barat.

Hingga kini, hasil autopsi jenazah mendiang Lina masih dalam penyelidikan.

Sejumlah saksi pun diperiksa guna mengetahui sebab kematian Lina.

Namun, sebelum hasil autopsi resmi keluar.

Banyak kesaksian dari warga yang memandikan jenazah Lina.

Seperti dikabarkan Nakita.id sebelumnya, Winarno selaku pengurus RW mengatakan kesaksiannya.

"Yang terjadi dan yang dilakukan sudah disampaikan ke penyidik. Keempat ibu-ibu dan satu pembantu itu memang pertama-tama melakukan pemotongan kuku.

Baca Juga: Kasus Kematian Lina Diduga Pembunuhan Berencana, Sebuah Fakta Baru Diungkap Pengacara Para Saksi yang Memandikan Jenazah: ’10 Jari Kanan Kirinya Membiru’

Kuku almarhumah itu dipotong, yang dikoordinir oleh ibu hajah Heti," ujar Winarno.

Selanjutnya, tangan mendiang Lina diangkat ke atas dan diketahui 10 jari tangannya membiru.

Winarno menyatakan hal tersebut juga diketahui langsung oleh Teddy.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihak kepolisian angkat bicara.

Pihak kepolisian akan segera mengumumkan hasil autopsi jenazah Lina.

Dilansir dari Tribun Jabar, hasil autopsi akan keluar satu atau dua hari mendatang.

"Untuk hasil autopsi, kami tunggu dalam satu atau dua hari ke depan.

"Normatifnya 14 hari kerja disampaikan dari laboratorium forensik, mudah-mudahan sesuai dengan waktunya segera kita sampaikan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga di Mapolda Jabar, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting Lewat N-spiration

Tak hanya itu saja, pihak penyidik juga mengatakan wajar atau tidaknya kematian Lina bisa dilihat dari hasil autopsi.

Dan kesaksian yang telah diberikan oleh 17 saksi sebelumnya.

Hasilnya nanti, bisa meninggal wajar atau tidak wajar.

"Nanti kami lihat hasil autopsi. Apakah ada ketidakwajaran atau meninggal wajar karena sakit. Kami tunggu hasilnya," ujar Kabid Humas Polda Jabar.

Jika ada ketidakwajaran, maka, penyidik akan menindaklanjuti hasil itu dengan mencari pelakunya.

"Kalau ditemukan ketidakwajaran tugas penyidik untuk mengungkap pelakunya.

"Kan, tugasnya penyidik dalam proses penyelidikan itu untuk membuat terang suatu tindak pidana," sambungnya.

Wah, semoga menemui titik terang dan tak lagi menjadi hal yang mengganjal bagi keluarga yang ditinggalkan.