Nakita.id - Nabila Syakieb dikenal dengan hobinya berkuda yang sudah digemari sejak kecil.
Bahkan Nabila Syakieb diketahui memiliki kuda pribadi sebanyak 2 ekor yang diimport langsung dari negeri kincir angin, Belanda.
Karena kegemaran berkuda tersebut, Nabila Syakieb dipertemukan dengan sang suami, Reshwara Radinal.
Kini Nabila Syakieb sudah mulai mengenalkan olahraga berkuda kepada anaknya, Raqeema Ruby Radinal sejak kecil.
Tahu tidak Moms? Ternyata olahraga berkuda yang dilakukan Si Kecil memiliki manfaat untuk tumbuh kembang loh.
Melansir dari Horse Nation, inilah manfaat berkuda yang bisa dirasakan Si Kecil:
1. Meningkatkan kesehatan dan kebugaran
Olaraga berkuda merupakan aktivitas yang dilakukan di luar ruangan sehingga tidak melulu Si Kecil menonton tv atau main video game.
Fungsi dari olahraga berkuda sendiri yaitu meningkatkan kesehatan dan kebugaran karena membutuhkan kekuatan, stamina, dan koordinasi.
Melalui berkuda, kesehatan jantung dan peredaran darah akan meningkat.
Baca Juga: Rajin Unggah Momen Latihan Vokal, Warganet Malah Salah Fokus Pada Perut Ayu Ting Ting: 'Hamil Mba?'
Berkuda juga dapat membantu memperbaiki kemampuan motorik dan kognitif Si Kecil.
Kemampuan motorik dapat meningkat karena selama berkuda, Si Kecil membutuhkan koordinasi antara tangan dan matanya.
Sementara kemampuan kognitif yang didapat karena berkuda dapat meningkatkan keterampilan otak, seperti memahami pembelajaran, daya ingat, dan memecahkan suatu masalah.
Hal itu karena sebuah studi menyatakan bahwa gerakan yang dilakukan selama berkuda dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik.
Secara psikologis, berkuda dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan Si Kecil.
Kini sudah banyak terapi pada anak berkebutuhan khusus yang menggunakan olahraga berkuda ini.
Baca Juga: Komentar Nyelekit Deddy Corbuzier Soal Ningsih Tinampi, Mbah Mijan:
2. Pelajaran hidup
Perlu Moms tahu bahwa olahraga berkuda dapat mengajarkan Si Kecil pelajaran hidup.
Selama olahraga berkuda sedang berlangsung, Si Kecil akan belajar untuk mengendalikan rasa takut dan paniknya.
Selain itu, Si Kecil akan merasakan jatuh dan belajar bagaimana untuk bangkit lagi untuk naik lagi ke kudanya.
Tingkat kesabaran Si Kecil juga akan dilatih karena kini ia berhadapan dengan tim yang tidak bisa diajak bicara.
Hal itu akan membuat rasa empatinya meningkat karena ia perlu menyangi dan bersahabat dengan kudanya.
Baca Juga: Muak Terus Disudutkan, Ningsih Tinampi Ancam Siap Lakukan Hal Besar yang Bisa Rugikan Ribuan Orang:
Si Kecil akan belajar mengenai kerja keran dan ketekunan dalam memahami kudanya agar kudanya dapat diajak bekerja sama selama berolahraga.
Apalagi olahraga ini ditekuni hingga mengikuti perlombaan, ia akan belajar banyak keterampilan baru serta makna dari kerja tim untuk mencapai kesuksesan.
Pelajaran hidup lainnya yang didapatkan yaitu menangani kepercayaan diri dalam menghadapi ketidakpastian karena kuda sensitif terhadap emosi penunggangnya.
Ketika Si Kecil sedang takut, maka akan membuat kudanya merasakan emosi yang sama sehingga ia bisa saja melakukan hal yang tidak diprediksi sebelumnya.
3. Peningkatan keterampilan sosial
Keterampilan sosial Si Kecil juga dapat dilatih dengan olahraga berkuda Moms.
Olahraga berkuda merupakan pilihan tepat bagi Si Kecil yang cukup pemalu untuk bertemu teman baru.
Mendekatkan Si Kecil dengan kuda poni akan membuatnya lebih nyaman karena kuda memiliki perasaan sensitif.
Kalau Moms memutuskan untuk mengikut sertakan Si Kecil dalam klub olahraga berkuda akan lebih baik.
Hal itu karena Si Kecil akan bersosialisasi dengan teman baru dari berbagai lapisan masyarakat sehingga akan meningkatkan loyalitas dalam bekerja.
Sebuah klub merupakan perkumpulan dengan kegemaran yang sama sehingga Si Kecil bisa lebih terbuka.
Kenapa bisa? Karena ia bertemu dengan teman-temannya yang mempunyai kegemaran yang sama sehingga topik pembicaraannya lebih menarik.
4. Mengajar bertanggung jawab
Tanggung jawab merupakan aspek yang penting dalam kehidupan yang bisa dilatih sejak dini melalui olahraga berkuda.
Si Kecil pastinya akan memiliki kuda pribadi yang akan ia tunggangi selama latihan hingga perlombaan.
Hal itu yang membuat ia memiliki tanggung jawab untuk merawat kudanya agar tetap sehat dan bugar sehingga olahrga berjalan lancar.
Merawat kuda untuk olahraga berkuda tentunya berbeda dengan kucing atau kelinci.
Kenapa berbeda? Karena kuda untuk olahraga dibutuhkan perhatian ekstra mengenai kesehatan dan kebugarannya agar tidak berbahaya selama proses latihan.
Si Kecil akan belajar untuk memandikan, memberi makan, memahami ketika kuda sakit, hingga memahami perilaku kudanya,
Ia juga bertanggung jawab ketika kudanya sedang sakit untuk menentukan apa yang harus dilakukan agar kembali sehat dan bugar.