Henky Solaiman Sebut BAB Tak Lancar Jadi Pemicu Penyakit Mematikan yang Menyerangnya, Begini Kebenarannya Terkait Kanker Kolorektal Menurut Ahli

By Safira Dita, Jumat, 24 Januari 2020 | 09:14 WIB
Henky Solaiman Sebut BAB Tak Lancar Jadi Pemicu Penyakit Mematikan yang Menyerangnya (Instagram/ @opahhenky)

Tanda lainnya adalah penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, rasa sakit di perut atau bagian belakang.

Perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar dan tidak ada rasa puas dan kadang-kadang dapat diraba adanya massa atau tonjolan pada perut.

Di rumah sakit kanker Dharmais Jakarta sendiri, lanjut Adil, kanker kolorektal masuk dalam empat besar dari 10 jenis kanker yang paling banyak dialami para pasien.

Kanker kolorektal banyak menyerang di usia 55-64 tahun, namun saat ini cukup banyak juga usia 35-44 tahun yang telah menderita kanker usus besar dan rektum.

Rata-rata mereka yang berobat menjadi sulit diobati karena sudah dalam stadium lanjut karena terlambat mengetahuinya.

"Oleh sebab itulah, penting artinya untuk mengetahui gejalanya dari awal dan menjaga kesehatan termasuk menghindari gaya hidup yang dapat memicu risiko terjadinya kanker ini seperti pola makan tak sehat, stres, merokok dan alkohol," jelas Adil.

Baca Juga: Mukena Fatimah Syahrini Resmi Dijual Lagi, Istri Reino Barack Beri Harga Berbeda Dari Sebelumnya Hingga Buat Costumer Menjerit, Lebih Mahal?