Diteror Virus Corona, Seorang Pasien Ludahi Staf Medis: 'Jika Aku Tak Bisa Hidup, Maka Kalian Semua akan Mati Bersamaku Juga!'

Nakita.id - Belakangan warga di belahan dunia manapun sedang menyoroti virus corona.

Bagaiman tidak, dikabarkan sebelumnya 10 Negara sudah mengonfirmasi adanya temuan kasus virus corona.

Mulanya, virus corona mewabah di negara China, tepatnya di Kota Wuhan.

Baca Juga: Terus Dituduh Punya 'Ilmu', Potret Tegang dan Cara Salaman Teddy dengan Mbak You Jadi Sorotan, Warganet: 'Kenapa Jempolnya Berdiri?'

Bahkan, warga yang terjangkit virus berbahaya tersebut juga terancam kehilangan nyawa.

Untuk mengatasi semakin banyaknya korban berjatuhan, pemerintah China juga mengerahkan tenaga medis.

Keadaan mencekam di Kota Wuhan pun juga sempat beredar di media sosial.

Tak tanggung-tanggung, banyak korban berjatuhan di tempat umum yang disebut terjangkit virus corona.

Tentu, hal tersebut membuat tenaga medis kewalahan.

Semakin menjadi-jadi, tak sedikit dari mereka yang tertular bahkan mengalami tekanan.

Tanpa mengenal lelah dan pamrih kali ini tenaga medis justru mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari pasien yang ia tangani, Moms.

Dilansir dari Worldofbuzz, di Shijiazhuang, Hebei ada seorang pasien yang justru berlaku kasar pada staff medis.

Baca Juga: Panduan Perkembangan Bayi 6 Bulan yang Normal Terjadi, Salah Satunya Bisa Mengenali Orang di Sekitarnya

Hal tersebut diungkap oleh Yahoo TW, seorang warga China yang membagikan tangkapan layar dari percakapan dengan seseorang yang bekerja di rumah sakit.

Staf medis mengatakan pada temannya, kalau dirinya menawarkan masker untuk seorang pasien yang demam di rumah sakit.

Tentu pertolongan itu dimaksudkan agar si pasien tidak terkena infeksi silang.

"Ada banyak orang sakit di rumah sakit karena anda sakit dan sistem kekebalan tubuh anda lemah, jadi pakailah masker ini untuk dipakai agar tidak tertular penyakit," kata staf medis.

Namun, pasien tersebut justru mendamprat staf medis.

"Aku sudah sakit, sekarang apa gunanya memakai masker?" sahut oknum pasien.

Tak sampai di situ saja, pasien tersebut kemudian beranjak dan melepas masker staf medis kemudian meludahinya.

Baca Juga: Duh, Puluhan Calon Artis Dilecehkan Secara Seksual oleh Bos Agensi! Orangtua:

"Jika aku tidak bisa hidup lagi, maka kalian semua akan mati bersamaku juga!" katanya.

Nyatanya kejadian pahit tersebut tak hanya dialami satu orang.

Seorang dokter di Kota Wuhan juga mengalami hal serupa, Moms.

Wah, semoga wabah ini segera menemui titik terang ya!