Meski Bikin Gemas, Bayi Mengenakan Pelampung Leher Bisa Bahaya

By Kusmiyati, Selasa, 12 Desember 2017 | 19:58 WIB
Meski Bikin Gemas, Bayi Mengenakan Pelampung Leher Bisa Bahaya ()

Nakita.id - Spa bayi begitu populer di kalangan Millenials Moms. Fasilitas spa  yang memanjakan Si Kecil banyak bermunculan, sehingga Moms memanfaatkan layanan ini.

Terlebih, melihat si Kecil menikmatinya rasanya gemas sekali.Tertawa riang di dalam kolam dengan pelampung leher yang melingkar di lehernya. Nah, menyoal pelampung leher, para ahli memperingatkan Moms dan Dads terhadap alat bantu berenang ini.Pelampung leher juga populer digunakan di kolam saat bayi berenang. Baik di kolam renang pribadi maupun umum. Birthlight, sebuah organisasi kesehatan keluarga nirlaba, telah menimbang-nimbang bahaya dari perangkat pengapung yang diletakkan pada leher bayi.

BACA JUGA 8 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Melakukan Hubungan Seksual Dalam sebuah laporan baru, Birthlight and the Swimming Teachers' Association  (STA) mengungkapkan, perangkat cincin leher yang biasa dipakaikan ke bayi saat melakukan kelas spa khusus bayi ternyata dapat menimbulkan risiko terhadap fisik, neurologis, dan psikologisnya.Sebagai awal, spa bayi memaksa si kecil jauh dari orang dewasa, alias menjauhkan anak dari "kontak manusia." Meskipun orangtua dan petugas selalu berada di dekatnya untuk tujuan keselamatan, bayi tidak dapat menikmati pengalaman bergerak bebas di dalam air.

BACA JUGA Dalam laporan tersebut, Francoise Freedman, pendiri Birthlight, mengatakan, "Ada potensi risiko yang terkait penggunaan perangkat leher yang sering yang mengklaim keamanan total dan kenyamanan bagi para bayi, tapi membatasi mereka dari kebebasan bergerak, yang kita tahu kini dapat menyebabkan implikasi jangka panjang."

BACA JUGA Minat Anak Selalu Berubah-Ubah. Wajar Kok. Berikut Cara MengarahkannyaIa pun melanjutkan, "Ketika bayi menggantung vertikal dalam air dengan kepala yang didukung oleh struktur busa kaku, terutama bayi yang berusia di bawah lima bulan, beriisko memunculkan kompresi vertebra lembut dan halus dalam leher bayi, juga menimbulkan ketegangan di ligamen dan otot bayi. Semua itu berisiko mengakibatkan cedera.”Pengembangan hasil gerakan dari kepala ke bawah dan kontrol kepala adalah yang pertama berdampak langsung di bulan-bulan awalnya, diikuti dengan menggulingkan tubuhnya.Gerakan tubuh utama yang membantu bayi untuk mencapai tonggak pertama ini dibatasi oleh cincin leher.

BACA JUGA Mengenal Tahapan Robekan Vagina Saat Persalinan Normal dan Cara Menghindari Dampak Serius Peradangan Ini sangat penting bagi orangtua untuk memahami semua risiko yang dihasilkan perangkat flotasi di leher anaknya sebelum menempatkan si buah hati ke dalam air pada usia muda.Bila Moms ingin anaknya sesekali mencoba spa bayi, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu, untuk mendapatkan saran terbaik dan mencegah risiko berbahaya untuk si kecil nantinya.

Atau bisa juga mengajak si kecil berenang dalam kolam bersama ayah dan ibu dengan posisi tubuh si kecil dipegangi.Selain bonding dengan Moms dan Dads tidak terganggu, cara ini juga relatif lebih aman.