Nakita.id - Virus Corona menjadi momok terbesar dunia saat ini.
Virus mematikan itu berasal dari Kota Wuhan, China itu membuat seluruh dunia siaga virus corona.
Tak hanya siaga, sejumlah negara langsung memutus turis dari China datang ke wilayahnya untuk memperkecil siklus penyebaran.
Bahkan, Kota Wuhan sendiri terlihat terisolasi akibat virus yang diduga disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi sup kelelawar itu.
Lalu bagaimana kondisi Kota Wuhan sekarang?
Virus yang diduga berasal dari China tepatnya di Wuhan itu membuat seisi kota ditutup pemerintah.
Artinya tak ada aktivitas menonjol yang dilakukan masyarakat setempat.
Sejumlah video dan foto pun beredar menandakan situasi terkini Wuhan.
Video-video yang beredar memperlihatkan kondisi Wuhan yang resmi ditutup pemerintah setempat.
Penutupan kota sebagai upaya pemerintah agar virus Corona yang diduga berasal dari tempat tersebut tak tersebar ke luar.
Warga juga diimbau untuk tak beraktivitas di luar rumah serta menjaga kebersihan.
Kabar terbaru, transportasi umum seperti kereta, bus, dan sepeda listrik juga ditutup.
Dilansir dari akun Instagram @makassar_iinfo juga memperlihatkan video kondisi Kota Wuhan saat ini.
Dilihat dari video yang diunggah pada Minggu (26/01/2020), Kota Wuhan terlihat seperti kota mati tanpa penghuni.
Hanya ada satu dua orang melintas karena ada urusan sesuatu.
Beberapa kendaraan juga tampak diparkir di depan ruko.
Kota Wuhan kini sudah seperti kota hantu atau kota mati.
Wabah virus corona diketahui telah memakan 80 korban.
Berdasarkan hasil rilis yang dibagikan oleh Komisi Kesehatan China, yang dikutip dari The New York Times, pemerintah memutuskan untuk mengisolali Kota Wuhan dan kota-kota sekitarnya.
Diketahui, sejak virus Corona mewabah, Kota Wuhan di China bagai kota mati.
Penduduk memilih berdiam diri di rumah untuk mencegah penularan virus corona.
Sebagian penduduk juga telah meninggalkan Wuhan setelah pengumuman isolasi.
Wuhan merupakan asal mula virus corona ini ditemukan, tepatnya di pasar tradisional Huanan.
Sampai saat ini, berdasar warta dari South China Morning Post, sebagian orang yang terinfeksi virus corona berada dalam kisaran usia 40-60 tahun.
Korban paling muda adalah seorang wanita bernama Yin, berusia 48 tahun.
Berdasar informasi terbaru pada Senin (27/1/2020), total ada 2.510 kasus terkait virus corona.
Sebanyak 80 orang tewas karena virus yang menyerang saluran pernapasan ini.