Hati-hati Dengan Vitamin, Tak Terkecuali Vitamin C Bisa Membahayakan Kesehatan

By Gazali Solahuddin, Minggu, 8 April 2018 | 16:49 WIB
Jangan sembarangan memberikan vitamin ()

Hipervitaminosis D dimanifestasikan dalam bentuk hiperkalsemia, kalsifikasi ektopik pada jaringan lunak, kelemahan, mengantuk, mual, nyeri abdomen, haus, konstipasi, kehilangan berat hingga kerusakan ginjal.

BACA JUGA: Saat Hamil Gemuk atau Kurus, Kondisi Mana yang Lebih Sehat Moms?

Pada orang dewasa amat berbahaya mengkonsumsi vitamin D dengan dosis perhari di atas 10.000 UI lebih dari dua belas minggu.

Hipervitaminosis D dapat diatasi dengan penghentian pemberian vitamin D, diet rendah kalsium, minum banyak, dan pemakaian glukokortikoid untuk mengurangi absorpsi kalsium.

Vitamin E

Pemakaian vitamin E dengan dosis 400-800 unit perhari dapat menimbulkan kaburnya penglihatan, pembesaran payudara pada wanita dan laki-laki, diare, pusing, gejala-gejala seperti flu, sakit kepala, mual dan gejala kelemahan yang tidak lazim.

BACA JUGA: Tidak Semua Belalang Bisa Dimakan, yang Satu Ini Mengandung Cacing!

Pemakaian vitamin E dengan dosis lebih 800 unit perhari pada periode lama dapat meningkatkan risiko perdarahan pada pasien yang mengalami vitamin K defisiensi, mengganggu metabolisme hormon, imunitas dan fungsi seksual.

Vitamin C

Pemakaian vitamin C dosis tinggi dapat menimbulkan gangguan tidur, sakit kepala dan gangguan pencernaan.

Dosis di atas 4 gram sehari dalam waktu panjang, dapat meningkatkan kadar oksalat di urin yang berperan dalam pembentukan batu oksalat.

Diare juga sering terjadi dengan dosis di atas satu gram sehari.