Disebut Ubah Data Soal PBB dan NATO, Petinggi Sunda Empire Bak Kelabakan Ngadu ke Pihak Ini, 'Peringatan Kepada Seluruh Manusia yang Ada di Bumi'

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 27 Januari 2020 | 15:05 WIB
Petinggi Sunda Empire - Ki Agung Rangga Sasana (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Nakita.id - Usai Keraton Agung Sejagat mengaku halu, tak lama kemudian muncul kabar adanya Sunda Empire di Bandung.

Sunda Empire mengaku sebagai salah satu organisasi internasional dan bisa mengendalikan perang nuklir.

Bak terus berulah, anggota forum silaturahmi Keraton Nusantara, Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana atas dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Juga: Bak Murka Sampai Ubun-Ubun, Sarita Abdul Mukti Tak Sudi Bertemu dengan Jennifer Dunn hingga Lempar Komentar Nyelekit, 'Beraninya Nyindir-nyindir'

Roy Suryo dan Rangga sebelumnya sempat bersitegang saat menjadi narasumber dalam acara talkshow di salah satu TV swasta tanah air.

"Selepas salah satu TV swasta pada Selasa lalu, pada hari saat itu disebut-sebut bahwa PBB lahir di Bandung, NATO lahir di Bandung."

"Salah satu referensi yang banyak diakses masyarakat yaitu Wikipedia, ini ternyata secara tidak ilmiah, secara tidak sopan saya katakan itu telah diubah dengan akun anonim," kata Roy Suryo saat berbicara di iNews Tv, seperti dikutip TribunJabar.

Menurutnya, akun anonim tersebut memasukkan data yang salah.

Baca Juga: Serangan 'Panas' 5 Paranormal pada Ningsih Tinampi Usai Ngaku Bisa Panggil Nabi, Mbak You: 'Ada Settingan'

Setelah ditelusuri, akun anonim itu disebut mengarah ke Sunda Empire.

"Ini menurut saya bahaya, saya tidak hanya melaporkan, saya sendiri melaporkan nama baik, tetapi saya ingin menyelamatkan Indonesia dari kabar bohong yang ditulis di Wikipedia."

"Ada data yang salah oleh orang anonim dan orang anonim itu adalah Sunda Empire, yang ini yang saya laporkan," katanya.

Baca Juga: Teddy Mulai Kelabakan dan Siap Ambil Langkah Tegas Ini Jika Dirinya Jadi Tersangka Atas Dugaan Pembunuhan Berencana Mendiang Lina

Petinggi Sunda Empire akan Laporkan Roy Suryo ke Mahkamah Internasional di Den Haag

Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana mengaku telah melaporkan anggota forum silaturahmi Keraton Nusantara, Roy Suryo ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda.

Hal itu diungkapkan Rangga Sasana saat berbicara di Kompas TV, Sabtu (25/1/2020) sore.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Teddy Tiba-tiba Lempar Video Saat Lina Masih Hidup dan Seret Soal Kebahagiaan:

Rangga Sasana yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Sunda Empire tersebut membantah tuduhan Roy Suryo yang menganggap Sunda Empire mengubah data di Wikipedia terkait sejarah PBB dan NATO.

Bahkan Rangga berani bersumpah tidak melakukan perubahan data terkait sejarah PBB dan NATO.

"Bagi saya demi Allah, tidak pernah mengubah apapun dan tidak apa-apa, saya tidak pernah meminta untuk itu," kata Rangga.

Lebih lanjut, Rangga mengungkapkan, perubahan data tersebut adalah ulah dari Roy Suryo sendiri.

"Tidak ada itu, itu karyanya dia," ucap Rangga.

Baca Juga: Kerap Dilakukan Setiap Hari, Siapa Sangka Jika Pekerjaan Rumah Tangga Ini Efektif Bikin Tubuh Cepat Langsing

Atas hal tersebut, Rangga Sasana mengaku telah mengadukan persoalan tersebut ke kekaisaran Sunda Empire.

Bahkan ia mengaku telah melaporkan Roy Suryo ke Mahkamah Internasional di Den Haag Belanda.

Rangga menambahkan, ia juga meminta kepada Mahkamah Internasioanal agar memberikan peringatan kepada negara-negara yang ada di dunia.

Baca Juga: Gangguan Bipolarnya Sempat Kambuh, Marshanda Ungkap Ingin Bunuh Diri di Tahun Baru Kemarin, 'Aku Butuh Bantuan'

"Memberikan peringatan kepada negara-negara dan seluruh manusia yang ada di bumi, nah data dari saudara Roy Suryo sudah ada di sana," jelas Rangga.

Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak sembarangan ketika berhadapan dengan Sunda Empire, karena menurutnya Sunda Empire telah dilindungi oleh Undang-Undang Internasional.

"Sejak kemarin malam, untuk Pemerintah Indonesia dari RT sampai Presiden, sampai DPR, sampai MPR, itu tidak lagi mempermasalahkan atas Sunda Empire dan Earth Empire karena sudah terbukti tidak melakukan kesalahan apapaun," tambahnya.

Baca Juga: Beda 180 Derajat, Tersebar Video Teddy Karaoke Bersama Sule di Tengah Panasnya Polemik Kematian Lina, Potretnya Bikin Tak Percaya

Menurutnya jika hal tersebut dilakukan, akan berdampak pada hilangnya kepercayaan Internasional pada Indonesia.

Tak hanya itu, Rangga juga mengatakan siapapun yang berusaha untuk mempermasalahkan ataupun memfitnah Sunda Empire, maka merupakan suatu kejahatan yang dapat disamakan sebagai kejahatan perang.

(Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Tak Terima Dituding Ubah Data PBB dan NATO di Wikipedia, Petinggi Sunda Empire akan Laporkan Balik Roy Suryo ke Mahkamah Internasional!")