Nakita.id - Virus corona kini jadi satu momok tersendiri bagi publik.
Di tengah maraknya virus corona yang mewabah, Lucky Hakim justru memelihara hewan yang disebut jadi perantara tertularnya virus mematikan itu.
Ya, Lucky Hakim memang dikenal sebagai publik figur yang doyan mengoleksi hewan eksotis.
Mulai dari ular hingga kelelawar.
Menyoal hewan peliharaan kelelawar milik Lucky Hakim.
Ternyata Lucky sadar betul sedang maraknya virus corona.
Tak lengah, Lucky Hakim pun menunjukkan bagaimana dirinya melakukan antisipasi.
Bahkan, Lucky Hakim bergidik dengan kebiasaan warga Cina yang melazimkan mengonsumsi hewan eksotis.
"Saya pernah datang ke Beijing, itu di sana ada pasar yang memang orang-orang makan-makanin binatang-binatang yang aneh.
"Makan kelelawar, makan monyet. Mending di masak, itu mentah gitu lo," jelas Lucky Hakim dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'Cumi cumi' (27/1/2020).
Memelihara kelelawar, Lucky Hakim menjelaskan bagaimana dirinya merawat hewan kesayangannya.
"Walau tidak sakit, bukan berarti binatangnya tidak dibersihkan, tetap dibersihkan.
"Tetap disemprot anti kutu, anti jamur, anti virus," kata Lucky Hakim.
Tak hanya itu saja, Lucky Hakim juga menunjukkan tahapan dirinya membersihkan kandang kelelawar miliknya.
Lucky Hakim tampak menyemprot cairan disinfektan di bagian kandang kelelawar yang mungkin terkena gigitan hewan peliharaannya.
Lucky juga memakai masker untuk menghindari debu-debu yang berterbangan.
"Kita punya binatangnya banyak, terus kalau binatangnya satu atau dua mungkin mudah ya lebih mudah.
"Tapi kalau binatangnya banyak kita mesti perhatikan higienitas dari tempat makan, minumnya dia supaya enggak sakit.
"Kalau binatangnya dia kenapa sakit maka dia punya daya tahan tubuh juga bagus, maka kalau ada virus masuk, kalah sama daya tahan tubuhnya," jelas Lucky Hakim.
"Tapi kalau daya tahan tubuhnya enggak sehat maka ketika virusnya dateng, dia kalah dan dia jadi sakit dan dia membawa bakteri di dalam tubuhnya atau virus.
"Dan kalau kita banyak berinteraksi sampai mungkin dia menjilat, menggigit, mungkin kita memakan dagingnya itu kan bisa tertular tuh," sambungnya.