Risiko Penyakit yang Mungkin Terjadi pada Bayi Prematur, Mulai Cacat Intelektual Hingga Asma

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 31 Januari 2020 | 16:46 WIB
Risiko penyakit yang akan mungkin dialami oleh bayi prematur. (user12798814)

Nakita.id- Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi terlalu cepat, sebelum 37 minggu.

Bayi yang lahir awal ini mungkin memiliki lebih banyak masalah kesehatan atau perlu tinggal di rumah sakit lebih lama daripada bayi yang dilahirkan normal.

Kelahiran prematur dapat menyebabkan masalah bagi bayi sepanjang hidup mereka.

Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-aling! Fitri Salhuteru Hafal Betul Tabiat Nikita Mirzani: 'Saya Enggak Mungkin Bela Niki Kalau Dia Salah'

Semakin dini bayi lahir, semakin besar kemungkinan dia memiliki masalah kesehatan.

Kelahiran prematur dapat menyebabkan cacat intelektual dan perkembangan yang buruk dalam jangka panjang untuk bayi. 

Hal ini berkaitan dengan masalah cara kerja otak. Kelahiran prematur dapat menyebabkan beberapa hal berikut: 

1. Keterlambatan perkembangan fisik2. Keterlambatan berkomunikasi dengan orang lain3. Sulit bergaul dengan orang lain

Baca Juga: Si Kecil Lahir Prematur? Jangan Panik Moms, Berikut Panduan Perawatan Bayi Prematur di Rumah yang Tepat Menurut Dokter

Beberapa cacat jangka panjang yang disebabkan oleh kelahiran prematur meliputi:

1. Masalah perilaku, termasuk gangguan hiperaktivitas attention deficit (juga disebut ADHD) dan kecemasan.

2. Gangguan neurologis, seperti cerebral palsy, yang memengaruhi otak sumsum tulang belakang, dan saraf di seluruh tubuh.

Bisakah kelahiran prematur memengaruhi paru-paru bayi?

Iya, kelahiran prematur dapat menyebabkan bayi memiliki masalah paru-paru dan pernapasan, termasuk:

- Asma

Kondisi kesehatan yang memengaruhi saluran udara dan dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Baca Juga: Tabiat Vicky Prasetyo Bikin Anak Sarita Abdul Mukti Muak, Eks Angel Lelga Lakukan Ini Demi Jadi Calon Ayah: 'Mereka Masih Prematur'

- Displasia bronkopulmoner (juga disebut BPD).

Ini adalah penyakit paru-paru kronis yang menyebabkan paru-paru tumbuh tidak normal atau meradang.

Seiring waktu, paru-paru biasanya membaik, tetapi bayi prematur mungkin memiliki gejala seperti asma sepanjang hidupnya.