Nakita.id – Bayi yang baru lahir meninggalkan rahim yang hangat, basah, steril, dan aman ke lingkungan yang lebih dingin, kering, sarat bakteri.
Kulit bayi baru lahir sangat penting untuk transisi ini, dari tempat yang hangat dalam rahim ke lingkungan yang lebih dingin.
Kulit bayi baru lahir tidak sepenuhnya matang saat lahir karena tidak memiliki kelenjar sebaceous dan keringat.
Baca Juga: Kulit Bayi Tak Bisa Sembarang Merawatnya, Ini Referensi Tisu Basah Serbaguna untuk Moms dan Si Kecil
Kulit bayi terus mengalami proses pematangan selama masa bayi.
Merawat Kulit bayi yang halus dan sensitif bukanlah hal mudah.
Namun, Moms harus tetap melakukannya demi kesehatan, kenyamanan, dan kebahagiaan Si Kecil.
Moms mungkin sudah tahu bahwa kulit adalah organ sensorik pertama yang berkembang pada janin.