Nakita.id - Sebelumnya, nama Ningsih Tinampi bikin heboh publik usai ngaku bisa panggil malaikat hingga Nabi.
Banyak pihak yang memberikan komentar pedasnya mulai Mbah Mijan hingga Mbak You.
Bahkan pihak MUI telah menegaskan bahwa tak ada orang yang bisa memanggil malaikat atau pun Nabi.
Setelah bikin heboh, Ningsih Tinampi pun meminta maaf pada publik.
Tak banyak pernyataan yang keluar dari mulut Ningsih setelahnya, karena saat itu ia sedang menjalankan ibadah umroh.
Sepulangnya Ningsih dari tanah suci, Ningsih Tinampi terlihat mendatangi kantor polisi, Moms.
Tak hanya itu, ia juga meminta maaf di depan petugas kepolsian. Apa yang terjadi?
Dalam tayangan di kanal YouTube Ningsih Tinampi (3/2/2020), si praktisi pengobatan alternatif tersebut bersama timnya terlihat bersiap untuk mendatangi markas Koramil dan Polsek Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Setelah selesai urusannya di markas Koramil, Ningsih Tinampi lanjut mendatangi kantor polsek Pandaan.
Kedatangan Ningsih dan timya disambut hangat oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Belum Kontraksi Saat Janin Sudah Masuk Panggul, Ini yang Harus Moms Lakukan
Dalam kesempatan itu, Ningsih pun mengucapkan beberapa pernyataan, salah satunya meminta maaf kepada pihak kepolisian atas kegaduhan yang terjadi sebelumnya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada Bapak pimpinan dan semuanya yang sangat membantu saya dan membantu kelancaran di tempat saya. Bila mana banyak kekurangan atau banyak khilaf saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Ningsih.
Lebih lanjut, Ningsih menjelaskan bahwa atas bantuan pihak kepolisian, para pasien yang mengantre di rumahnya bisa lebih tertib.
"Saya mohon maaf itu, saya tidak bisa ngasih apa-apa, isone mok nasi sakotak (bisanya hanya memberi nasi satu kotak). Saya mohon maaf bila tutur saya atau tingkah-tingkahan banyak yang kurang. Kemarin banyak yang rame itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan benahi lagi," tambahnya.
Ternyata, kedatangan Ningsih Tinampi ke kantor polisi untuk memberikan sumbangan dalam bentuk nasi kotak dan sembako kepada anggota kepolisian.
Pasalnya, menurut Ningsih pihak kepolisian setempat telah membantunya memperlancar kegiatan pengobatan di tempatnya.
Salah satu perwakilan dari pihak kepolisian mengaku akan menjaga agar Ningsih Tinampi tidak berucap yang bisa membuat kegaduhan publik.
"Tahun depan kita benahi, biar nggak ngomong yang aneh-aneh," ujar salah satu polisi.