Beredarnya Video Siswa SMP di Malang Terbaring Sambil Menangis Kesakitan Lantaran Menjadi Korban Bullying, Psikolog Ungkap Fakta Mencengangkan di Baliknya

By Shinta Dwi Ayu, Rabu, 5 Februari 2020 | 17:03 WIB
Ilustrasi bullying yang terjadi pada siswa SMP di Malang (Rawpixel.com)

Anisa juga menilai bahwa peran orang tua korban sangat dibutuhkan saat ini untuk melakukan rehabilitas mental. 

Anisa juga menerangkan anak yang menjadi pelaku bullying pun bukan semata-mata bisa terjadi karena sendirinya.

Anisa mengungkapkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak ketika menjadi pelaku bullying sebagai berikut:

Baca Juga: Tak Hanya Warganet yang Pelik Setengah Mati Pada Kehaluan Barbie Kumalasari, Onadio Leonardo Pun Juga:

- Ingin menunjukkan suprioritasnya kepada anak-anak lain.

- Mendapatkan contoh dari orang lain tentang perilaku kekerasan.

- Kurangnya toleransi terhadap perbedaan.

- Kurangnya sikap empati kepada anak-anak yang lebih inferior.

- Kurangnya pengawasan dari orang-orang dewasa atau lembaga terkait.

- Tontonan tentang kekerasan yang ditelan mentah-mentah tanpa penjelasan   dari orang dewasa.

- Pernah menjadi korban perundungan, lalu ingin melakukan pembalasan kepada orang lain untuk kepuasan.

Baca Juga: #LovingNotLabelling 6 Teknik Pujian Tanpa Labelling yang BisaTingkatkan Harga Diri Si Kecil Agar Tak Jadi Korban Bullying

Menurut Anisa kasus bullying bisa dihindarkan apabila kita sebagai orang dewasa peka dan mau mengajarkan life skill kepada para anak-anaknya. 

"Semua ini menjadi pengingat bagi kita, untuk mengajarkan life skill kepada anak-anak, agar bisa berinteraksi dengan baik di lingkungannya," tutup Anisa.