Gagal Jadi Korban Rudapaksa, Wanita Ini Akui Pulang dari Wuhan dan Derita Batuk, Pria yang Akan Lakukan Rudapaksa Langsung Lari dan Laporkan Diri ke Polisi

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 6 Februari 2020 | 17:43 WIB
Xiao (25) pemerkosa yang kabur setelah korbannya batuk dan mengaku tertular virus corona dari Wuhan, China. (Kolase Jingshan Public Security Bureau/WeChat via Daily Mail)

Ilmuwan menyebut virus ini dapat menyebar antarmanusia hanya dengan batuk atau bersin.

Oleh karena itu, orang-orang akan menghindari orang-orang yang batuk.

Seperti seorang pemerkosa yang satu ini.

Melansir dari Daily Mail, seorang pemerkosa lari terbirit-birit setelah korbannya batuk dan mengaku terkena virus corona.

Pria yang disebut polisi sebagai Xiao (25) itu masuk ke kamar korban di Kota Jingshan dekat Wuhan pada Jumat (31/1/2020) lalu.

Baca Juga: Hilang Ditelan Bumi Usai Boroknya yang Gila Judi Saat Olga Syahputra Kesakitan Tercium, Mak Vera Kini Mendadak Berhijab, Ada Apa?

Namun, saat ia hendak melakukan aksi pemerkosaan, korban berteriak dengan putus asa.

"Saya baru saja kembali dari Wuhan dan telah terinfeksi, oleh karena itu saya sendirian di dalam rumah untuk melakukan karantina diri."

Korban yang disebut polisi dengan Yi juga berpura-pura batuk sambil berusaha mendorong Xiao yang berusaha mencekik lehernya dan menutup mulutnya.

Setelah mendengar ucapan Yi, Xiao langsung ketakutan dan melarikan diri dengan membawa uang tunai hasil rampokan senilai 3.080 yuan (sekitar Rp6 juta).

Insiden ini terjadi di wilayah Pingba, pinggiran Jingsan yang berjarak 3 jam dari Kota Wuhan, tempat asal munculnya virus corona.